by Akhmad Ludiyanto - Espos.id Solopos - Kamis, 10 Februari 2022 - 16:17 WIB
Esposin, KARANGANYAR — Karena cuaca ekstrem, pendakian solo alias sendirian (solo hiking) ke Gunung Lawu, khususnya via Kabupaten Karanganyar, dilarang sejak Kamis (10/2/2022).
Koordinator Lapangan Bidang Destinasi pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Sunardi, mengatakan hampir setiap hari puncak Gunung Lawu turun hujan. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat pendakian menjadi terganggu.
Para pendaki bisa mengalami hipotermia atau kedinginan dan kekurangan bahan makanan karena penambahan waktu pendakian akibat cuaca ekstrem tersebut. Jika pendaki sendirian mengalami hal tersebut dan tidak dapat meminta bantuan kepada petugas, maka bisa membahayakan pendaki bersangkutan. Sebaliknya, jika pendakian dilakukan lebih dari satu orang, maka mereka bisa saling membantu.
Pelarangan pendakian solo ini diberlakukan hingga kondisi cuaca di puncak Gunung Lawu normal kembali. “Kita lihat situasinya. Kalau sekiranya di atas [puncak Lawu] sudah membaik nanti bisa diperbolehkan lagi,” imbuhnya.
Sunardi mengingatkan kembali pendaki agar memperhatikan keselamatan diri seperti kewajiban memakai sepatu. Selain itu cadangan jas hujan juga harus dipersiapkan untuk mengantisipasi kerusakan saat pendakian. Serta membawa logistik cadangan untuk mengantisipasi penambahan waktu pendakian akibat cuaca ekstrem.
BAca Juga: Misteri Harimau Jawa — Ritual Pendakian Gunung Slamet
Sementara itu, salah satu sukarelawan di jalur pendakian Candi Cetho, Eko Suwardi Memora, menambahkan pelarangan pendakian solo ini sementara diberlakukan di jalur Cemara Kandang dan jalur Candi Cetho.Pelarangan tersebut sudah disosialisasikan melalui status WhatsApp para petugas/sukarelawan di jalur pendakian serta media sosial terkait.
Jika dalam ada pendaki solo yang telanjur datang sendirian, yang bersangkutan akan diminta untuk menunggu rombongan pendaki lainnya.