Langganan

Contraflow di Jl Jogja-Solo Jogonalan Klaten Mulai Diterapkan Jumat Sore - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 13 September 2024 - 19:59 WIB

ESPOS.ID - Suasana penerapan rekayasa contraflow di Jl Jogja-Solo Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jumat (13/9/2024) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Esposin, KLATEN – Kebijakan lawan arus atau contraflow di jalan raya Jogja-Solo wilayah Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten, mulai diterapkan pada Jumat (13/9/2024) sore. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan lantaran ada pekerjaan di dekat pintu masuk jalan tol di Prambanan. Pekerjaan itu berupa pelebaran di jalan arteri atau jalan raya Jogja-Solo.

Berdasarkan pantauan, penerapan contraflow dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Kendaraan dari arah Jogja dialihkan melintasi ruas dari arah Solo/Klaten menuju Jogja. Sementara, ruas Solo menuju Jogja dibagi untuk dua arah dipisahkan menggunakan water barrier.Kendaraan dari dua arah melintasi satu lajur di ruas Solo-Jogja sepanjang 760 meter. Penyempitan jalan memicu antrean kendaraan menjelang lokasi penerapan contraflow. Rambu-rambu peringatan untuk mengurangi kecepatan menjelang lokasi penerapan rekayasa lalu lintas. Polisi mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

Advertisement

“Setahu saya baru sore ini tadi diterapkan arah separuh. Ya harapannya cepat selesai [pekerjaan proyek tol] dan lalu lintas lancar lagi,” kata salah satu petugas parkir di sekitar lokasi penerapan contraflow, Jumat.

Diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas berupa contraflow mulai diterapkan di ruas jalan raya Jogja-Solo sepanjang 760 meter di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Jumat (13/9/2024). Rekayasa lalu lintas diberlakukan lantaran ada pekerjaan proyek tol Solo-Jogja tepatnya di dekat Gerbang Tol Prambanan yang terhubung jalan arteri jalan raya Jogja-Solo di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan. Pekerjaan itu terkait pelebaran jalan raya Jogja-Solo sebagai lokasi titik keluar-masuk dari gerbang tol Prambanan. Sedianya, penerapan rekayasa lalu lintas dengan menutup salah satu ruas sepanjang 760 meter itu mulai berlaku Senin (9/9/2024). Namun, Satlantas Polres Klaten meminta pelaksana proyek tol melengkapi rambu-rambu serta membongkar median jalan agar akses yang digunakan untuk menerapkan contraflow cukup lebar.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengatakan sebanyak 30an personel Satlantas ditempatkan di lokasi penerapan contraflow tersebut. Per hari, ada dua hingga tiga petugas yang disiagakan di lokasi penerapan contraflow. “Kami imbau pengendara berhati-hati dalam berkendara agar selalu berkonsentrasi, menaati rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada dan memperhatikan batas kecepatan juga menghargai pengendara lain dalam berkendara,” kata Kasatlantas.

Advertisement

Rekayasa lalu lintas contraflow bakal diberlakukan di jalan raya Solo-Jogja, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan seiring pekerjaan proyek tol Solo-Jogja di dekat gate toll Prambanan. Pada tahap pertama, pengubahan arah arus normal di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Somopuro itu diberlakukan Mulai Senin (9/9/2024) hingga Senin (14/10/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram (IG) @jasamargaregionalsolo_official, ada dua tahap pemberlakuan contraflow. Tahap pertama dimulai Senin (9/9/2024) hingga Senin (14/10/2024). Tahap kedua dimulai Senin (14/10/2024) hingga Senin (25/11/2024). Alhasil, rencana pemberlakuan contraflow di lokasi itu selama 78 hari.

Contraflow sepanjang 760 meter berlangsung selama proses pekerjaan di dekat gate toll Prambanan. Pada tahap pertama, ruas dari arah Jogja ke Solo ditutup di lokasi pekerjaan jalan. Ruas dari arah Solo ke Jogja diberlakukan dua arah sepanjang lokasi pekerjaan. Pada tahap kedua, giliran ruas dari arah Solo ke Jogja ditutup di lokasi pekerjaan jalan. Ruas dari arah Jogja ke Solo diberlakukan dua arah. Alhasil, ada penyempitan jalan selama contraflow diterapkan di lokasi tersebut.

Advertisement
Advertisement
R. Bambang Aris Sasangka - journalist, history and military enthusiast, journalist competency assessor and trainer
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif