Langganan

Cerita Dandim Boyolali yang Ternyata Pernah Jadi Guru Honorer sebelum Masuk TNI - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 11 Juli 2023 - 12:05 WIB

ESPOS.ID - Komandan Kodim (Dandim) 0724 Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo. (Istimewa/Kodim 0724 Boyolali)

Esposin, BOYOLALI -- Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo sudah lima bulan ini mengambil alih tongkat komando dan menjadi Komandan Kodim atau Damdim 0724/Boyolali dari Letkol Arm Ronald F Siwabessy, tepatnya sejak 22 Februari 2023.

Tapi siapa sangka, Komandan Kodim (Dandim) 0724/Boyolali, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, ternyata awalnya adalah lulusan Sarjana Pendidikan dan pernah menjadi guru honorer.

Advertisement

Wiweko menceritakan ia adalah lulusan Sarjana Pendidikan Olahraga dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Sedangkan pendidikan sebelumnya yakni SDN 1 135 Wonorejo Surabaya, SMP Praja Mukti Surabaya, dan SMAN 2 Surabaya.

Setelah lulus Sarjana Pendidikan, ia sempat mengajar selama dua tahun di SD, SMP, dan SMA wilayah Surabaya sebagai guru honorer. “Itu dalam sekali waktu, kalau guru honorer kan misal mengajar sini selesai, bisa pindah mengejar jam mengajar di sekolah lain,” tutur Dandim saat dijumpai wartawan di markas Kodim 0724/Boyolali, Senin (10/7/2023).

Advertisement

Setelah lulus Sarjana Pendidikan, ia sempat mengajar selama dua tahun di SD, SMP, dan SMA wilayah Surabaya sebagai guru honorer. “Itu dalam sekali waktu, kalau guru honorer kan misal mengajar sini selesai, bisa pindah mengejar jam mengajar di sekolah lain,” tutur Dandim saat dijumpai wartawan di markas Kodim 0724/Boyolali, Senin (10/7/2023).

Setelah mengajar, dia pun sempat merantau ke Banjarmasin untuk menjadi pelatih fisik bagi tim sepak bola Barito Putera. Walaupun Wiweko bukanlah seorang atlet, ia mengatakan sebagai Sarjana Pendidikan Olahraga bisa menjadi pelatih fisik.

Saat di Banjarmasin itu lah, ia mengikuti seleksi menjadi anggota TNI AD dan lolos. Wiweko menjalani pendidikan selama tujuh bulan di Magelang dan lulus pada 2004.

Advertisement

Setelah itu, Wiweko berpindah tugas ke Kopassus Cijantung selama kurang lebih 4,5 tahun. Lalu, ia ditugaskan ke Kodam XVI Pattimura jabatan pertama di bagian intel Kodam Pattimura selama tiga tahun.

Selanjutnya, ia bertugas menjadi komandan sekolah calon tamtama di tempat yang sama. “Istilahnya kepala sekolahnya calon tamtama seperti itu. Kemudian, pada 2023 terhitung dari 22 Februari 2023 bertugas di Kodim 0724/Boyolali,” kata dia.

Wiweko mengungkapkan menjadi TNI adalah cita-citanya sejak kecil, sehingga ia memang sangat termotivasi menjadi anggota TNI. Selain itu, ia tumbuh dan besar di keluarga tentara, sang ayah juga dulunya adalah tentara angkatan laut

Advertisement

“Selain itu memang dari segi sarjana pendidikan olahraga itu rata-rata jadi tentara sudah pas lah. Hobinya kan olahraga, masuk TNI fisik kami sudah terbina, jadi tidak terlalu berat menyesuaikan diri menjadi TNI,” kata dia.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif