by Ayu Abriyani Kp Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Rabu, 3 Oktober 2012 - 17:21 WIB
WONOGIRI--Seorang warga Dusun Kloposari RT 004/RW 003, Desa/Kecamatan Paranggupito, Yulistoni, 25, hilang terseret ombak pantai selatan, Selasa (2/10/2012) sore. Tubuh korban masih dalam pencarian dan belum ditemukan hingga Rabu (3/10/2012) sore. Korban hilang saat mencari rumput laut di sebelah timur Pantai Sembukan.
“Sekitar pukul 14.00 WIB, korban kembali mencari rumput laut untuk konsumsi yakni jenis kinjeng. Saat itu ia baru selesai menjual rumput laut keliling yang ia jual Rp1.000 per bungkus. Saat itu, ia mencari lagi untuk dijual hari berikutnya,” kata Kepala Desa Paranggupito, Suparmo, saat dihubungi wartawan, Rabu.
Sekitar sekitar pukul 15.30 WIB, korban telah memenuhi karung ukuran 25 kilogram dengan rumput laut. Karung itu lalu diserahkan ke bapaknya, Satiman, 57, yang juga ikut mencari rumput laut bersama korban.
“Setelah menyerahkan karung itu, tiba-tiba datang ombak besar dan menyeret tubuh korban hingga ke tengah. Saat itu hanya ada beberapa warga yang memancing sehingga tidak bisa berbuat banyak,” imbuhnya. Hingga Rabu, lanjut dia, warga sekitar bergantian berjaga apabila sewaktu-waktu jasad korban muncul ke permukaan air.
Ia menambahkan korban meninggalkan satu orang istri dan satu orang anak perempuan berusia tujuh bulan. Jarak rumahnya ke lokasi pantai juga tak jauh yakni sekitar tiga kilometer.
Sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi di wilayah pantai selatan. Seorang nelayan pencari lobster di tebing pantai Paranggupito, Fery Angriawan, 21, warga Dusun Petir, Desa Gunturharjo, Kecamatan Paranggupito ditemukan tewas pada awal Desember 2011. Ia menghilang sejak akhir November 2011 setelah terseret ombak saat mencari umpan untuk memancing lobster di Pantai Mahguntur di sisi timur dari lokasi saat ini.