by Chrisna Chanis Cara Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Minggu, 30 Desember 2012 - 21:00 WIB
SOLO--Perhelatan car free night (CFN) Solo, Senin (31/12/2012) malam hingga Selasa (1/1/2013) dipastikan akan bebas dari petasan dan kembang api.
Menurut Kepala Dishubkominfo Solo Yosca Herman S, pelarangan itu dimaksudkan untuk mengurangi keresahan warga yang mungkin timbul akibat penggunaan benda-benda tersebut. Hal itu merujuk UU Darurat No 12 Tahun 1954 tentang kepemilikan dan peredaran barang berbahaya.
“Namun bukan berarti perayaan Tahun Baru di CFN tak meriah. Kami menyiapkan sejumlah panggung hiburan dan budaya untuk menghibur warga.”
Seorang penjual kembang api, Sugiyanto, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkot tersebuy. Menurutnya, pelarangan penggunaan kembang api di CFN bakal semakin memperlesu bisnisnya. Dia menyebut penjualan kembang api terus menurun dari tahun ke tahun. “Turun lebih dari 70%. Sekarang saya tidak berani kulakan lagi, stok tahun kemarin belum habis,” ujar pedagang yang berjualan di Jl Slamet Riyadi ini.
Sementara itu, perhelatan CFN dipastikan dimeriahkan sembilan pannggung hiburan. Panggung tersebar di depan Bank Jateng, perempatan Pasar pon, Depan Wuryoningratan, depan Loji Gandrung, depan Solo Grand Mal, depan Satlantas, depan Solo Center Point, Plaza Sriwedari dan koridor Jenderal Sudirman sebagai panggung utama. Acara hiburan berlangsung mulai pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB.
“Panggung utama akan menampilkan Gelar Jaran Kepang Kolosal yang menampilkan 2.013 penari cilik,” ujar Kepala Disbudpar Solo, Widdi Srihanto. Lebih lanjut, gelaran CFN bakal menutup seluruh akses ke Jl Slamet Riyadi dan Jl Jenderal Sudirman kecuali perempatan Gendengan dan Ngapeman.