Langganan

Camat hingga Dokter, 27 Orang Ikut Seleksi 7 Jabatan Eselon II Pemkab Klaten - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Taufiq Sidik Prakoso  - Espos.id Solopos  -  Minggu, 25 Februari 2024 - 12:59 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi pelamar dalam seleksi lelang jabatan. (freepik)

Esposin, KLATEN – Sebanyak 27 pejabat mengikuti seleksi pengisian jabatan eselon II mulai dari kepala dinas hingga staf ahli di Pemkab Klaten. Dalam seleksi terbuka untuk tujuh jabatan pimpinan tinggi pratama tersebut, seluruh peserta seleksi merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Klaten.

Berdasarkan data yang dihimpun Esposin dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Klaten, jumlah pelamar untuk seleksi tujuh jabatan itu sebanyak 29 orang.

Advertisement

Dari hasil verifikasi dan penelitian administrasi oleh panitia seleksi (pansel), dua orang tidak lolos dan 27 orang sisanya dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Para peserta itu melamar untuk pengisian jabatan eselon II Pemkab Klaten yakni Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (3 pelamar), Kepala Dinas Kesehatan (4 pelamar), Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (5 pelamar).

Kemudian Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (4 pelamar), Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (3 pelamar), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (4 pelamar) dan Kepala Badan Pengelolaan keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (4 pelamar).

Advertisement

“Untuk tahapan seleksinya sudah uji kompetensi melalui assessment center dan saat ini menunggu hasilnya. Untuk selanjutnya nanti mulai Selasa-Jumat [27/2/2024-1/3/2024] diadakan uji gagasan dan wawancara,” kata Kepala BKPSDM Klaten, Agus Setyawan Prasetyoko, pekan lalu.

Agus menjelaskan seluruh peserta seleksi pengisian jabatan eselon II itu merupakan pejabat di lingkungan Pemkab Klaten. Tidak ada pelamar dari luar Klaten meski seleksi itu terbuka bagi PNS di wilayah Jawa Tengah.

Para peserta seleksi mulai dari sekretaris dinas, kepala bidang (kabid), dokter madya, hingga camat. “Ada Bu Camat juga yang ikut seleksi,” kata dia.

Advertisement

Agus mengatakan lowongan yang paling banyak pendaftarnya adalah staf ahli. Hal itu kemungkinan karena persyaratan untuk mengikuti seleksi jabatan tersebut lebih luas ketimbang enam jabatan lainnya.

“Latar belakang pendidikan juga mempengaruhi untuk mengikuti seleksi ini. Kalau latar belakang pendidikan tidak sesuai atau tidak linier dengan jabatan yang akan dilamar, pelamar tidak bisa mendaftar. Seperti contoh di Disperakim serta Dinkes. Itu diatur dalam Permenpan RB,” kata Agus.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif