Langganan

Calhaj Sukoharjo Ini Pasrah Batal Berangkat Haji Setelah Antre 9 Tahun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 4 Juni 2020 - 09:08 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Ibadah haji (Freepik)

Esposin, SUKOHARJO -- Sejumlah calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Sukoharjo mengaku ikhlas atas kebijakan pemerintah Indonesia membatalkan keberangkatan ibadah haji pada tahun ini.

Ibadah haji dibatalkan lantaran kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Advertisement

Salah satu calhaj asal Gentan, Sukoharjo, Eka Sulistiya, 54, mengaku tak mempermasalahkan penundaan pemberangkatan untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Menurutnya pembatalan pemberangkatan ibadah haji lebih mempertimbangkan keselamatan umat manusia saat pandemi Covid-19.

Pengumuman! Batik Air Berhenti Terbang di Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai 5 Juni 2020

Advertisement

Pengumuman! Batik Air Berhenti Terbang di Bandara Adi Soemarmo Solo Mulai 5 Juni 2020

"Kami ikhlas tidak jadi berangkat haji tahun ini. Mungkin ada hikmahnya seperti bisa lebih mematangkan kembali untuk melaksanakan ibadah haji. Sehingga bisa menjadi haji yang mabrur," kata dia, Selasa (2/6/2020).

Dia mengatakan semestinya akan melaksanakan ibadah haji di tahun ini bersama istrinya, Supriati R., 52. Dia bersama istrinya telah mendaftarkan ibadah haji ke Kementerian Agama (Kemenag) sejak 2011.

Advertisement

Bupati: Wonogiri Belum Penuhi Syarat Penerapan New Normal

"Jane [sebenarnya] hanya tinggal menunggu berangkat saja, karena cek kesehatan sudah lolos dan semua dokumen lengkap. Tapi kita punya rencana, Allah yang menentukan," tuturnya.

Calhaj asal Desa Waru, Kecaamatan Baki, Sukoharjo, Muhammad Syai'un, 63, juga pasrah atas kebijakan pemerintah membatalkan keberangkatan ibadah haji tahun ini. Dia mengaku akan mengambil hikmah dari pembatalan keberangkatan haji di tahun ini.

Advertisement

"Saya ambil hikmahnya saja, kalau dipikir nanti malah sakit. Mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat haji," tuturnya.

Pemakaman Jenazah Covid-19 Ngerangan Klaten, Gusgas: Jangan Dibawa ke Rumah!

Dia mendaftarkan haji sejak awal 2012 lalu bersama istrinya. Namun sang istri meninggal dunia pada tahun 2016.

Advertisement

"Sebenarnya tinggal berangkat saja, pakaian haji juga sudah siap semua. Tapi Allah berkehendak lain," katanya.

Kepala Kemenag Sukoharjo Ihsan Muhadi mengatakan tahapan haji telah berjalan di antaranya pengurusan dokumen seperti paspor dan calhaj, serta tes kesehatan di masing-masing puskesmas. Di tahun ini merujuk data ada 852 calhaj asal Kabupaten Sukoharjo yang sedianya akan diberangkatkan ke Tanah Suci.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif