by Kurniawan - Espos.id Solopos - Sabtu, 5 Oktober 2024 - 17:01 WIB
ESPOS.ID - Calon Gubernur Jateng nomor urut 2, Ahmad Luthfi, saat bertemu ratusan pekerja kreatif Solo, Sabtu (5/10/2024) siang.
Esposin, SOLO—Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ahmad Luthfi, melakukan kampanye di Kota Solo, Sabtu (5/10/2024) siang.
Sekira pukul 10.00 WIB dia bertemu dengan para guru yang tergabung dalam komunitas Surya Berkemajuan, di Hotel Kusuma Kartikasari Jalan Ir Sutami Jebres. Dalam kesempatan itu Luthfi menyampaikan komitmennya memajukan sektor pendidikan.
Hal itu menurut dia sangat penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu upaya untuk memajukan sektor pendidikan di Jateng, Luthfi akan membuat satu sekolah menengah atas (SMA) di setiap kecamatan.
“Setiap kecamatan akan kita adakan satu SMA unggulan. Sehingga demikian yang terpenting visi misi kita turut mendorong menciptakan SDM yang unggul,” ujar dia.
Setelah bertemu para guru, Ahmad Luthfi melanjutkan kampanye di Dhe’ Lawang Djoendjing Solo. Di situ dia bertemu dengan ratusan pekerja seni, budayawan, dan pegiat wisata. Dalam kesempatan itu Luthfi meminta doa restu agar menjadi pemimpin Jateng yang bermanfaat untuk masyarakat. Sebab sebaik-baik pemimpin adalah yang bermanfaat.
“Doakan kami dengan Gus Yasin, Mas Respati dan Mbak Astrid, menjadi pemimpin bermanfaat. Sebaik-baik pimpinan adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Tidak perlu hebat seorang pimpinan, tapi bermanfaat untuk masyarakat,” kata dia.
Di hadapan ratusan pekerja seni, budayawan dan pegiat pariwisata Solo, Luthfi menyatakan dirinya mempunyai visi yang sama dengan Cawali Solo, Respati Ardi. Dia dan Respati sama-sama mengusung visi dan misi keberlanjutan dan integrasi pembangunan.
“Saya dengan Mas Respati ini visinya sama, dalam rangka berkelanjutan, integrasi. Berkelanjutan itu adalah pemerintah pusat, lalu provinsi dan kolaborasi Pemprov dengan Walikota dan Bupati. Artinya kebijakan, sesuai, terintegrasi dengan pusat,” urai dia.
Luthfi mengatakan industri kreatif di Jateng, utamanya Solo, sangat luar biasa. Hal itu ditunjukkan dengan capaian Solo menjadi kota kreatif dunia versi Unesco. Capaian itu menunjukkan Solo dengan segudang senimannya kaya akan karya-karya kreatif.
“Di Solo banyak seniman dengan berbagai kreativitas yang dipunyai, merupakan potensi wisata, sehingga menjadi barometer yang tercatat di Unesco sebagai kota kreatif dunia. Kita harus bangga, dengan para pahlawan kreativitas ini,” sambung dia.
Lebh lanjut Luthfi mengatakan Jateng merupakan pilar Nusantara. Dengan kondisi itu Jateng tidak boleh kalah dari daerah-daerah lain. Jateng harus bisa berkembang pesat dan maju, sehingga rakyatnya mencapai level kesejahteraan yang diinginkan.
“Jateng harus menjadi provinsi maju, berkelanjutan, untuk menuju Indonesia Emas 2045. Itu lah visi kami dengan Gus Yasin, menjadikan Jateng sebagai provinsi yang bisa bersaing untuk lumbung pangan dan industri nasional,” pungkas dia.(Kurniawan)