ESPOS.ID - Joko Widodo (Agoes Rudianto/JIBI/SOLOPOS)
SOLO--Walikota Solo, Joko Widodo (Jokowi) memastikan dirinya tidak akan mundur seperti beberapa calon lainnya yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP.
Dia juga mengaku sudah siap dengan dana yang diperlukan. Namun, dia menegaskan tidak mau jor-joran mengeluarkan uang. "Dana ya ada, tapi saya tidak mau jor-joran. Harus ada yang memulai memberikan pembelajaran kepada masyarakat bahwa semuanya itu tidak melulu soal uang. Itu adalah sesuatu yang tidak baik bagi masyarakat," jelas Jokowi, dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota Solo, Jumat (9/3/2012).
Jokowi sendiri mengaku kaget dengan keputusan Nono. Dia tidak menyangka hal itu akan terjadi. Setelah Letnan Jenderal (Marinir) Pur Nono Sampono menyeberang ke Partai Golkar, beberapa informasi beredar mengenai siapa yang akan mendampingi Jokowi. Salah satu nama yang disebut-sebut adalah pengusaha top Sandiaga Uno.
"Belum diputuskan. Itu biar jadi urusan partai. Saya tegaskan, saya itu tidak pernah mendaftar dan tidak akan mendaftar (sebagai calon gubernur DKI). Tapi kalau saya diberi tugas dan itu untuk negara ya harus siap. Tentu saja semua juga harus dihitung," ujar Jokowi.
