by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 9 April 2024 - 16:30 WIB
ESPOS.ID - Seorang pegawai menunjukkan beras Rojolele Srinuk yang didistribusikan melalui BUMD PT Aneka Usaha Klaten, Rabu (13/10/2021). (Solopos-Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN – Para pelaku UMKM hingga desa yang memiliki aneka daya tarik wisata bisa memanfaatkan momen Lebaran ini untuk promosi.
“Prinsipnya saya minta kepada UMKM yang jual di pinggir jalan dan tempat strategis untuk pemudik atau yang lain, tolong jaga kualitas. Persiapkan semua dengan baik dan layani dengan baik. Momentum ini menjadi media untuk promosi,” kata Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa (9/4/2024).
Disinggung tempat wisata yang dia rekomendasikan, Mulyani mengatakan seluruh destinasi wisata di Klaten layak dikunjungi.
Dia juga mengingatkan agar pemudik yang pulang kampung ke Klaten bisa meluangkan waktu ikut meriahkan dan ikut memperebutkan ketupat di tradisi grebeg syawalan di Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. “Tradisi ini yang mungkin tidak ditemukan di daerah lain,” kata Mulyani.
Disinggung rekomendasi produk unggulan Klaten, Mulyani mengatakan ada berbagai jenis. Dia mencontohkan seperti keripik paru dan keripik tempe Klaten yang disebut-sebut sudah legend. Dia juga berharap para pemudik yang berdatangan bisa ikut membeli dan mempromosikan beras Rojolele Srinuk.
Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, juga berharap dengan libur lebih panjang bisa menjadi peluang mendongkrak ekonomi. Dia menilai Lebaran menjadi momentum untuk promosi aneka potensi yang dimiliki.
Sementara itu, pusat penjualan beras Rojolele Srinuk ada di kios beras lantai III Pasar Gedhe Klaten. Akhir pekan lalu, harga beras Srinuk kualitas medium Rp16.500 per kg dan premium Rp18.000 per kg. Beras terutama kualitas premium dijual dalam beberapa kemasan mulai 1 kg, 2 kg, serta 5 kg.
Salah satu penjaga kios, Mimin, mengatakan penjualan beras Rojolele Srinuk cukup bagus. Rata-rata digunakan untuk konsumsi pribadi. Dia juga membenarkan beras Rojolele Srinuk dengan kualitas kemasan bagus kerap digunakan untuk oleh-oleh.
“Pernah ada yang beli digunakan untuk oleh-oleh dibawa ke Jakarta,” kata Mimin.