by Sri Sumi Handayani Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 18 Oktober 2013 - 20:30 WIB
Kepala Desa Jambeyan, Slamet Prabowo, Jumat (18/10), mengatakan tubuh Yuli kali pertama ditemukan warga sekitar rumahnya sekitar Pukul 11.20 WIB. Kala itu, warga curiga dengan suara teriakan yang bersumber dari dalam rumah korban. Warga yang semakin penasaran langsung mendobrak pintu masuk rumah korban dan menemukan tubuh Yuli tergeletak di ruang tengah.
Tubuh Yuli, lanjut Slamet, ditemukan tergeletak di dalam rumahnya dengan kondisi kaku dan kejang-kejang. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Mardi Lestari Sragen, namun nyawanya tak tertolong sesaat setelah tiba di rumah sakit tersebut. “Ia meninggal dan langsung dikuburkan hari ini [Jumat],” tandasnya.
Di sekitar tubuh korban, warga menemukan sebungkus obat pembasmi rumput dan sejumlah minuman suplemen. Slamet menduga, sebelum ditemukan dengan kondisi kejang-kejang, Yuli, menenggak campuran obat pembasmi rumput dan sejumlah minuman suplemen tersebut.
“Botol-botol obat dan minuman suplemen itu ditemukan di dekat tubuh korban,” katanya.
Kapolsek Sambirejo, AKP Rakhman, membenarkan kejadian tersebut. Setelah dilakukan identifikasi dan olah TKP, Yuli, dipastikan positif meninggal karena racun oplosan tersebut. Petugas juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
“Berdasarkan hasil identifikasi dan dilihat dari ciri-ciri tubuhnya, ia dipastikan postitif meninggal karena meminum racun,” tegasnya.