Langganan

BUNUH DIRI KLATEN : Tenggak Apotas, Jukir Tewas - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Moh Khodiq Duhri Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 1 Oktober 2013 - 20:28 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi korban meninggal karena diracun. (Googleimage)

ilustrasi keracunan (Dok/Solopos)

Esposin, KLATEN -- Ari Alfianata, 21, pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di depan Plaza Klaten nekat menghabisi nyawanya sendiri dengan menenggak potas, Selasa (1/10/2013) malam.

Advertisement

Informasi yang dihimpun Esposin menyebutkan, korban dan temannya, Rian, 21, bekerja sebagai juru parkir di depan toko elektronik di Plaza Klaten.

Kepada Rian, 21, sebelumnya korban mengaku putus asa dengan masalah keluarga yang dihadapinya. Warga RT 02/003, Belangwetan, Ketandan, Klaten Utara, itu mengaku frustasi karena sering bertengkar dengan ibunya sendiri.

“Dia bilang mau minum apotas. Saya sudah melarangnya. Tetapi, begitu saya tinggal menata sepeda motor, ternyata dia benar-benar minum apotas itu,” terang Rian saat dimintai keterangan polisi.

Advertisement

Rian mengaku kaget saat mengetahui temannya itu kejang-kejang di teras toko. Dia dan warga lain yang melihatnya berusaha memberi pertolongan. Petugas polisi yang berjaga tak jauh dari lokasi kejadian juga mendekat. Tak lama kemudian, jajaran Polsekta Klaten juga datang ke lokasi. Oleh polisi, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Namun demikian, nyawa korban sudah tidak bisa diselamatkan.

“Dia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit,” jelas Kapolsekta Klaten, AKP. Heru Setyaningsih, mewakili Kapolres Klaten, AKBP. Nazirwan Adji Wibowo, saat dihubungi Esposin, Selasa malam.

Heru mengaku tidak tahu persis masalah keluarga yang dihadapi korban.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif