Langganan

Buntut Kecelakaan Maut, Polresta Solo Evaluasi Markah Jalan di Flyover Manahan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Kurnia Sidik  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 5 September 2024 - 17:16 WIB

ESPOS.ID - Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, mengecek kondisi sepeda motor korban kecelakaan maut di flyover Manahan Solo yang sudah diamankan di Mapolresta Solo, Kamis (5/9/2024) siang. (Solopos/Ahmad Kurnia Sidik)

Esposin, SOLO -- Polresta Solo bakal mengevaluasi sistem markah jalan di flyover Manahan menyusul kejadian kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan seorang perempuan pengendara motor meninggal akibat ditabrak mobil, Rabu (4/9/2024) dini hari.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyampaikan kepolisian akan menggandeng beberapa pemangku kebijakan di Kota Solo, salah satunya Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, serta akademisi dengan spesifikasi ilmu terkait untuk mengkaji terkait markah jalan di flyover Manahan Solo.

Advertisement

Menurut Kapolres, penempatan markah jalan di flyover tersebut perlu dievaluasi dan diperbaiki guna menghindari kejadian yang sama terulang kembali di masa mendatang.

“Karena ada beberapa hal dan indikator yang bukan tupoksi [tugas pokok dan fungsi] kami [Polresta Solo], kami akan menggandeng berbagai pihak untuk sama-sama berkontribusi memberi masukan atas kondisi flyover Manahan,” kata Kapolresta Solo saat diwawancarai awak media di Mapolresta Solo, Kamis (5/9/2024) siang.

Advertisement

“Karena ada beberapa hal dan indikator yang bukan tupoksi [tugas pokok dan fungsi] kami [Polresta Solo], kami akan menggandeng berbagai pihak untuk sama-sama berkontribusi memberi masukan atas kondisi flyover Manahan,” kata Kapolresta Solo saat diwawancarai awak media di Mapolresta Solo, Kamis (5/9/2024) siang.

Lebih lanjut, Kombel Pol Iwan menjelaskan nantinya setelah dilakukan kajian ada berbagai kemungkinan yang bisa dilakukan. Dia mencontohkan misalnya infrastruktur markah jalan dan sebagainya yang bisa menunjang keselamatan para pengguna flyover Manahan Solo.

“Momentum itu kami jadikan untuk bersama-sama stakeholders lainnya baik itu dari pemerintah ataupun nonpemerintah untuk membahas sekiranya format apa yang bisa diaplikasikan untuk mengantisipasi dan mencegah agar di kemudian hari tidak terjadi kejadian yang sama,” ungkapnya.

Advertisement

“Siang ini [Kamis, 5/9/2024] selesai gelar perkara dan itu nanti naik ke tahap penyidikan sesuai dengan keputusan para peserta gelar perkara,” kata dia.

Proses berikutnya yakni penetapan tersangka. Namun, sebelum itu, kata Kapolresta, harus terlebih dahulu melengkapi beberapa indikator, di antaranya saksi dan bukti pendukung lainnya.

“Saksi, alhamdulillah sudah ada. [Kamera] CCTV di flyover Manahan kami juga sudah dapat, nanti untuk menguatkan. Kemungkinan kami juga akan mengembangkan ke lokasi lainnya untuk melengkapi, kira-kira penyidik butuh apa untuk melengkapi berkas perkara,” kata dia.

Advertisement

Saat ditanya status pengemudi mobil yang menabrak pengendara motor itu, ia menerangkan sampai saat ini statusnya masih saksi. Penetapan sebagai tersangka masih menunggu hasil gelar perkara.

“Ya [masih saksi], sejauh ini kami masih menunggu penetapan sebagai tersangka yang didahului dengan gelar perkara. Nanti segera kami sampaikan,” ujarnya.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif