by Sri Sumi Handayani - Espos.id Solopos - Rabu, 23 Desember 2020 - 14:56 WIB
Esposin, KARANGANYAR --Salah satu organisasi sosial di Kabupaten Karanganyar, Pemuda Tani HKTI Karanganyar, menanam 8.000 bibit pohon sengon secara serentak di Desa Koripan, Kecamatan Matesih, pada Sabtu (19/12/2020).
Pejabat Humas Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Karanganyar, Harwanto "Jabrik", menyampaikan penanaman bibit pohon serentak dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kecamatan Matesih dan Kecamatan Jatipuro.
Berdiri Sejak 1963, Ini Sejarah Panjang Tempat Wisata Tawangmangu Wonder Park
Di Matesih, kegiatan dipusatkan di Bukit Ganoman di Desa Koripan. Beberapa waktu lalu, tanah bukit itu longsor. Material yang longsor mengenai sebagian jalan."Sebagian orang sudah paham bahwa bukit itu [Ganoman] rawan longsor. Makanya kami merasa perlu ikut berpartisipasi dalam upaya menanggulangi bencana alam tanah longsor. Dimulai dari menanam bibit pohon," kata Harwanto melalui siaran pers yang diterima Esposin, Minggu (20/12/2020).
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar, Anung Marwoko, dan Anggota DPR RI, Maria Endang Astuti, menghadiri kegiatan. Mereka menanam bibit pohon secara simbolis.
Pendatang Masuk Karanganyar Disasar Swab Antigen Covid-19
"Beliau berpesan agar kegiatan peduli terhadap lingkungan ini bisa ditularkan kepada generasi muda lainnya. Ini bentuk sederhana kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, penanaman bibit pohon sebagai bentuk sedekah kepada alam," ungkapnya."Ini bibit sengon. Ke depan bisa diganti bibit pohon buah. Supaya bermanfaat secara ekonomi. Masyarakat bisa menikmati buahnya," tutur dia.
Pemkab Karanganyar Luluskan 7.654 Keluarga dari Program PKH Sepanjang 2020
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Karanganyar, Bambang Djatmiko, mengapresiasi kegiatan Pemuda Tani HKTI Karanganyar.Djatmiko menyebutkan Kabupaten Karanganyar sedang menggalakkan penanaman bibit pohon saat ini. Salah satu pertimbangan adalah musim penghujan sehingga bibit pohon akan tumbuh subur karena mendapatkan cukup air.
"Yang sudah ditanam itu di antara pohon nangka dan cempedak. Selain bisa menahan longsor, tanaman itu juga bermanfaat secara ekonomis untuk warga. Kami tanam bersamaan dengan program Karanganyar Ijo Royo-Royo setiap 15 Desember," ungkapnya.