by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 3 Januari 2022 - 10:28 WIB
Esposin, SRAGEN–Sejumlah desa wisata di Sragen menggelar rangkaian event menyambut awal 2022, termasuk Pasar Bahulak Desa Karungan. Rangkaian acara itu diatur sedemikian rupa sehingga tetap mengindahkan protokol kesehatan (prokes).
Berdasarkan pantauan Esposin, Minggu (2/1/2022), para pengunjung hilir mudik di Pasar Bahulak, Desa Karungan, Kecamatan Plupuh, Sragen. Para pengunjung yang masuk mengecek suhu tubuh sebelum masuk pasar dan tersedia sarana cuci tangan.
Para pengunjung menikmati jajanan tradisional meskipun tidak semua pedagang menempati lapak berjualan. Kondisi Pasar Bahulak tampak lengang dibandingkan Minggu Legi dan Minggu Pahing.
Baca Juga: Desa Wisata Selo Karang Sragen Tambah Flying Fox dan Foto dengan Ular
Baca Juga: Desa Wisata Selo Karang Sragen Tambah Flying Fox dan Foto dengan Ular
Sebagian pengunjung duduk menikmati hiburan pentas dari Paguyuban Karawitan Sarwo Gethuk. Enam orang bapak-bapak berjoget saat alat musik karawitan dimainkan. Berbagai atraksi dan kesenian juga digelar untuk menghibur pengunjung.
Salah satu pengunjung, Gery, 38, datang bersama kedua buah hatinya di Pasar Bahulak, yakni Andika, 6 dan Helena, 3. Warga perantau tersebut mudik ke Sragen dan mencari tempat wisata terdekat dari rumahnya di Kecamatan Mondokan, Sragen.
Baca Juga: Tanpa Batasan Usia, Pengunjung TSTJ Solo Naik Signifikan
Pengunjung lainya dari Kecamatan Kalijambe Sragen, Ardi Santoso, 34, datang bersama tujuh anggota keluarganya. Dia mengajak keluarganya dari Purwodadi, Grobogan, yang baru kali pertama ke Desa Karungan.
“Sebelum ke sini tanya teman-teman dan ternyata Pasar Bahulak buka. Lokasinya tidak telalu jauh dan jalannya tidak macet seperti jalan tempat wisata lain. Di sini suasananya mendukung istilahnya idum,” paparnya.
Kepala Desa Karungan, Joko Sunarso, menjelaskan Pasar Bahulak buka pada Sabtu dan Minggu Tahun Baru 2022 dengan pembatasan. Biasanya Pasar Bahulak buka pada Minggu Pahing dan Minggu Legi.
Baca Juga: Jaga Kerukunan, Kampoeng Pelangi Cepokosawit Boyolali Gelar Bancaan
“Dibuka untuk mengantisipasi pengunjung yang kecele bagaimana pun kadang-kadang tahun baru menjadi momen untuk berwisata. Tahun baru buka sederhana dengan tetap ada pembatasan. Alhamdulillah bersyukur enggak membeludak dengan pengunjung 50 persen,” paparnya.
Dia mengatakan sekitar 60 persen dari total 74 pedagang yang berjualan di Pasar Bahulak. Omzet atau perputaran uang hanya Rp9,7 juta pada Sabtu (1/1/2022). Jumlah tersebut tergolong kecil dibandingkan pasaran pada Minggu Pahing dan Legi yang bisa mencapai Rp30 juta.