Langganan

BPBD Karanganyar Salurkan Bantuan Pompa dan Toren ke 6 Desa Terdampak Kemarau - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Indah Septiyaning Wardani  - Espos.id Solopos  -  Senin, 2 September 2024 - 17:45 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, KARANGANYAR-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar menyalurkan bantuan alat pompa dan toren untuk enam desa terdampak musim kemarau.

Enam desa penerima bantuan itu masing-masing Desa Balong Kecamatan Jenawi, Tamansari Kecamatan Kerjo, Krendowahono Kecamatan Gondangrejo, Tugu Kecamatan Jumantono, Kedawung Kecamatan Jumapolo, dan Desa Karangbangun Kecamatan Matesih.

Advertisement

Kepala Pelaksana Harian BPBD Karanganyar Hendro Prayitno mengatakan bantuan disalurkan untuk penanganan kekeringan atau kekurangan air bersih di wilayah Kabupaten Karanganyar. Bantuan pompa air juga diberikan untuk potensi relawan organisasi menangani wilayah rawan longsor di Kabupaten karanganyar meliputi Palang Merah Indonesia (PMI), Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wonotirto Desa Anggrasmanis Kecamatan Jenawi, relawan FKPB Kecamatan Kerjo, relawan Kecamatan Jenawi, relawan Jumantono (RESJU), relawan Matesih Bersatu/ Sambernyawa dan relawan REKA Karangpandan.

"Kami salurkan bantuan sarana prasarana penyuplai air bersih di wilayah terdampak kemarau," katanya, Senin (2/9/2024).

Advertisement

"Kami salurkan bantuan sarana prasarana penyuplai air bersih di wilayah terdampak kemarau," katanya, Senin (2/9/2024).

Hendro mengatakan bantuan diberikan berstatus pinjam pakai berupa toren tangki air berkapasitas 5.200 liter sebanyak 10 unit ke enam desa di enam kecamatan terdampak kekeringan. Diantaranya Dusun Purisari Desa Balong Jenawi, Tengklik Tamansari Kerjo, RT 001 RW001 Desa Krendowahono Gondangrejo, Desa Tugu Jumantono, dan Mutihan Matesih.

Sedangkan sarpras penyuplai air yang dipinjam pakaikan ke organisasi relawan berupa pompa air, selang dan pipa penggali. "Jika tim BPBD belum tiba, relawan bisa membersihkan dulu lokasi berbekal pompa air dan selang," katanya.

Advertisement

Selain bantuan daerah rawan kekeringan, BPBD Karanganyar juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk meringankan beban korban bencana alam. Hal ini wujud perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Karanganyar berdasarkan pendataan riil kebutuhan masyarakat. Total bantuan sosial korban bencana alam disalurkan senilai Rp70,8 juta yang bersumber dari Dana Tak Terduga (DTT) APBD Kabupaten Karanganyar 2024.

"Bantuan diberikan untuk korban bencana alam periode Mei-Juni Tahun 2024 dengan jumlah penerima 11 KK," kata dia.

Hendro merinci korban bencana alam itu terbagi tiga KK berstatus kategori kerusakan ringan, tiga KK kerusakan sedang dan lima KK kerusakan berat. Korban bencana alam ini tersebar di lima kecamatan meliputi Gondangrejo; Jatipuro; Jumapolo; Karanganyar; Kerjo; Mojogedang;dan Ngargoyoso. Alokasinya ke korban bencana alam yang mengalami kerusakan rumah skala berat menerima Rp10 juta, rusak sedang Rp6 juta-Rp9 juta dan rusak ringan Rp1,5 juta-Rp2,850 juta.

Advertisement

"Ini korban-korban yang rumahnya rusak karena kebakaran, angin ribut dan longsor yang terdata di BPBD Karanganyar pada periode Mei-Juli 2024. Ada satu korban gempa bumi asal Bondorejo Desa Ngadiluwih Kecamatan Matesih mendapat bantuan dari Baznas Karanganyar Rp10 juta," kata dia sambil menyampaikan bantuan diserahkan kepada penerima belum lama ini.

 
Advertisement
Astrid Prihatini WD - I am a journalist who loves traveling, healthy lifestyle and doing yoga.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif