by Bayu Jatmiko Adi - Espos.id Solopos - Jumat, 4 Juni 2021 - 12:30 WIB
Esposin, BOYOLALI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali berencana menggelar uji coba pelaksanaan pertunjukan wayang sesuai protokol kesehatan sebagai rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-174 Boyolali.
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan untuk mendukung rencana uji coba pertunjukan wayang secara virtual tersebut, pada Senin (31/5/2021), telah dilakukan vaksinasi untuk para seniman.
"Kami mulai untuk para seniman atau budayawan, untuk mendapat prioritaskan vaksinasi. Meski belum keseluruhan, namun nanti akan kami jadwalkan pelaksanaan seniman di Boyolali. Hari ini vaksinasi dalang dan pengrawit dalam rangka kami akan melakukan uji coba [menggelar pertunjukan wayang], untuk peringatan HUT ke-174 Boyolali," jelas dia, belum lama ini.
Baca juga: Mantap! Taman dan Patung Baru Bakal Hiasi Kota Boyolali
Baca juga: Mantap! Taman dan Patung Baru Bakal Hiasi Kota Boyolali
Said menegaskan uji coba pertunjukan wayang akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Nantinya, pertunjukan tiga dalang itu akan dilakukan secara virtual.
"Kami akan memulai mementaskan wayang dengan catatan protokol kesehatan yang benar-benar ditaati. Maka sebelum pelaksanaan, kami koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan vaksinasi kepada dalang dan pengrawit yang akan mengisi acara itu nantinya," lanjut dia.
Baca juga: Dimakamkan Siang Ini, Begini Sosok Ketua DPRD Boyolali S Paryanto di Mata Kolega
Meski secara virtual, dia berharap kegiatan itu bisa mengobati kerinduan masyarakat akan pertunjukan wayang yang sudah cukup lama tidak digelar. Namun pihaknya juga mengimbau masyarajat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Acara dilakukan secara virtual. Tidak ada penonton yang hadir. Para dalang pentas, lalu kami akan sampaikan ke masyarakat secara virtual. Semoga ini bisa mengobati kerinduan terhadap seni pewayangan yang lama tidak muncul. Mari para dalang, pengrawit dan semuanya patuhi protokol kesehatan. Kalau bisa menunjukkan hasil positif, tentunya agenda berikutnya bisa dijadwalkan," jelas dia.
"Waktu hanya dua jam pementasan. Sebab ini satu langkah uji coba. Sejauh mana bisa berjalan," lanjut Said.
Baca juga: Banyak Pengendara Lawan Arus di Persimpangan Surowedanan Boyolali, Ini Tindakan Polisi
Upaya pemerintah untuk melaksanakan uji coba pertunjukan wayang virtual tersebut mendapat tanggapan positif dari seniman. Dalang di Boyolali, Ki Arif Sarjono, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Boyolali yang telah memfasilitasi para pelaku seni.
"Kami terima kasih, ada tiga dalang, [menjadi] percontohan pentas wayang untuk bulan-bulan selanjutnya. Mungkin nanti ada dangdut, reog, dan sebagainya. Tapi sementara memang virtual dulu dan harus sesuai protokol kesehatan secara ketat," kata dia.
Arif juga menyampaikan terima kasih karena sudah ada perwakilan dari seniman yang mendapatkan vaksin Covid-19.
"Senang sekali walaupun belum semuanya. Ini wujud perhatian bupati terhadap seniman. Khusus dalang dan pengrawit. Nanti mungkin akan menyusul reog, keroncong campur sari dan semuanya. Untuk teman-teman seniman, jangan takut vaksin. Kalau sudah vaksin diharapkan akan lebih aman. Hari ini dijadwalkan 100 seniman. Selanjutnya menyusul," jelas dia.