by Kurniawan - Espos.id Solopos - Selasa, 20 Agustus 2024 - 15:52 WIB
ESPOS.ID - Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BNN Kota Solo dengan UMS, Senin (19/8/2024). (Istimewa/BNN Solo)
Esposin, SOLO—Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Solo menjalin kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam hal pencegahan dan pemberantasan tindak penyalahgunaan narkoba.
Perjanjian kerja sama (PKS) ditandatangani Kepala BNN Kota Solo, Kombes Pol I Gede Nakti Widhiarta, dengan Rektor UMS, Sofyan Anif, pada Senin (19/8/2024). Kerja sama tersebut sesuai arahan Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Brigjen Pol Agus Rohmat. BNN kabupaten/kota harus melakukan kerja sama.
Kerja sama itu harus dilakukan dengan berbagai pihak agar upaya mencegah dan memberantas peredaran gelap narkotika bisa berjalan optimal. Dalam kerja sama itu, UMS dan BNN Solo sepakat untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika di lingkungan kampus. Sehingga lingkungan kampus, bersih.
Penandatanganan kerja sama dilakukan bersamaan dengan dibukanya Masa Ta’aruf (Masta) UMS Tahun 2024 di Edutorium UMS Jalan Adi Sucipto Nomor 33, Karangasem, Laweyan. Kegiatan tersebut diikuti 6.864 mahasiswa baru. Dengan kerja sama itu, UMS dan BNN Solo akan meluncurkan serangkaian kegiatan.
Seperti penyebarluasan informasi dan edukasi tentang pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Ada juga program deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus, pertukaran data/informasi terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, dan seminar.
Dengan kerja sama itu BNN Solo dan UMS juga bisa melakukan lokakarya, penelitian, kegiatan ilmiah, pengembangan dan pengkajian prekursor narkotika, untuk kepentingan ilmu pengetahuan, pengobatan dan inovasi, teknologi dan pelayanan kesehatan, serta pengembangan materi bahaya narkotika, ke mata kuliah.
Dalam kerja sama itu, tugas dan tanggung jawab BNN Solo maupun UMS sudah dirinci secara jelas. “Tujuan dari PKS ini untuk optimalisasi potensi bersama dalam mewujudkan kampus yang bersih dari Narkoba, sehingga dapat melahirkan generasi emas yang sehat dan cerdas, sebagai generasi penerus bangsa,” kata Nakti.