by Moh. Khodiq Duhri Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Selasa, 24 Oktober 2017 - 01:25 WIB
ESPOS.ID - Pemain Rasta Ampel (jersey hijau putih) berusaha melewati adangan pemain Tilung FC saat kedua tim bertemu di babak delapan besar BMT Tumang Cup di Stadion Perjuangan Jaya Bersatu, Tumang, Cepogo, Boyolali, Kamis (19/10/2017). (Istimewa)
Esposin, BOYOLALI — Kontestan Liga 2, PPSM Magelang, berpotensi menjadi batu sandungan bagi Rasta Ampel untuk mempertahankan gelar juara. Kedua tim dijadwalkan bertemu di babak semifinal BMT Tumang Cup yang digelar di Stadion Perjuangan Jaya Bersatu, Tumang, Cepogo, Boyolali, Rabu (25/10/2017).
Rasta Ampel yang diperkuat eks bintang Persebi Boyolali, Sidiq Kuncoro dan Nokha Birawa serta eks penggawa Sragen United dan Persis Solo Agung Wowot melaju ke babak semifinal setelah menundukkan Tilung FC. Sementara PPSM Magelang melaju ke babak semifinal setelah menumbangkan Putrani Karanganyar melalui babak adu penalti.
Semifinal kedua mempertemukan SDM Zettle Meyer melawan Guyub Rukun Klaten digelar Kamis (26/10/2017). Zettle Meyer melaju ke babak semifinal setelah menumbangkan Mardi Anggo Robing Swanitro (MARS) Solo. Sementara Guyub Rukun Klaten yang bermaterikan para pemain PSS Sleman dan Persebi Boyolali menjadi tim kuda hitam setelah menundukkan kontestan Liga 2, Persinga Ngawi di babak perempatfinal.
“Babak final digelar Minggu [29/10/2017]. Kami tidak mempertandingkan perebutan juara III. Sebab, tim yang kalah di babak semifinal langsung ditetapkan sebagai Juara III bersama. Mereka berhak membawa pulang medali dan uang pembinaan,” papar Ketua Panitia BMT Tumang Cup, Nursanto, saat dihubungi Esposin, Senin (23/10/2017).