by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Selasa, 17 September 2024 - 15:07 WIB
ESPOS.ID - Satu ruko di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri mengalami kebakaran, Selasa (18/9/2024) pagi. Kejadian nahas itu terjadi diduga karena korsleting listrik yang bermula dari pengisian daya sepeda listrik. (Istimewa/Humas Polres Wonogiri)
Esposin, WONOGIRI — Satu ruko di Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri mengalami kebakaran, Selasa (18/9/2024) pagi. Kejadian nahas itu diduga karena korsleting listrik yang bermula dari pengisian daya sepeda listrik.
Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan, kebakaran ruko itu terjadi pada Selasa pukul 07.45 WIB.
Saat itu ruko tersebut dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi pemiliknya. Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika muncul kepulan asap dari garasi kendaraan ruko tersebut.
Dilihat lebih dekat, ternyata telah terjadi kebakaran di dalam ruko itu. Warga yang mengetahui kejadian itu segera meminta tolong warga lain di lingkungan sekitar. Mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana sebelum petugas pemadam kebakaran datang.
“Kebakaran itu diduga karena korsleting listrik saat sepeda listrik sedang di-charge,” kata Anom kepada wartawan, Selasa siang.
Atas kejadian tersebut, satu unit sepeda listrik terbakar bersama ruko dan isinya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tetapi kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp61 juta.
Polisi telah meminta keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara kebakaran tersebut untuk mengetahui penyebab pasti peristiwa itu. Polisi akan memastikan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kebakaran itu.
Anom mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat mengisi daya peralatan elektronik termasuk kendaraan listrik. Pastikan peralatan elektronik itu sudah terputus dari aliran listrik saat daya baterai sudah penuh. Selain itu, jangan sampai pemilik meninggalkan peralatan elektronik dalam waktu yang lama saat sedang mengisi daya.
Dia menyebut pemakaian kabel listrik hendaknya disesuaikan dengan beban alat elektronik. Jika beban yang digunakan besar, disarankan tidak memakai kabel serabut, tetapi menggunakan kabel dari kawat tembaga untuk mengantisipasi korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran.
Terpisah, Koordinator lapangan Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Sriyanto Kembo, menyampaikan Damkar Wonogiri menerima laporan kebakaran dari Purwantoro itu pada pukul 07.40 WIB.
Pihaknya menerjunkan satu unit mobil damkar dan lima personil. “TKP sudah terkondisikan. Kebakaran diduga dari pengecasan sepeda listrik,” kata Kembo.
Dia menambahkan sejak Januari 2024 kejadian kebakaran di Kabupaten Wonogiri yang tercatat Damkar Wonogiri sebanyak 58 kejadian. Rinciannya kebakaran rumah 17 kejadian, kebakaran kandang ternak delapan kejadian, dan kebakaran lahan dan hutan sebanyak 33 kejadian.