Langganan

Begini Komentar Mahasiswa Terkait Kasus Dugaan Penganiayaan di UIN Surakarta - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tiara Surya Madani  - Espos.id Solopos  -  Sabtu, 27 Agustus 2022 - 15:32 WIB

ESPOS.ID - UIN Surakarta. Foto diambil Sabtu (27/8/2022). (Solopos.com/Tiara Surya Madani)

Esposin, SUKOHARJO -- Kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di lingkungan kampus Universitas Islam Negeri atau UIN Raden Mas Said Surakarta pada awal pekan ini memicu beragam reaksi dari kalangan mahasiswa.

Terlebih, muncul aksi dari ratusan warga sebagai imbas dari kasus dugaan penganiayaan di lingkungan kampus tersebut. Ratusan warga nekat mendatangi kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pada Kamis (25/8/2022). Mereka hendak mencari pelaku penganiayaan terhadap salah satu rekan.

Advertisement

Terkait peristiwa tersebut, Esposin sempat berbincang dengan sejumlah mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Begini tanggapan mereka.

Mahasiswa semester tujuh UIN Raden Mas Said Surakarta, Siska, mengatakan mendengar kabar ratusan warga mendatangi kampus UIN Surakarta untuk mencari pelaku kekerasan pada Kamis malam itu dari rekannya. "Dia bilang kampus lagi ada rame-rame. Malam habis magrib," kata Siska.

Advertisement

Mahasiswa semester tujuh UIN Raden Mas Said Surakarta, Siska, mengatakan mendengar kabar ratusan warga mendatangi kampus UIN Surakarta untuk mencari pelaku kekerasan pada Kamis malam itu dari rekannya. "Dia bilang kampus lagi ada rame-rame. Malam habis magrib," kata Siska.

Menurut cerita yang ia ketahui dan beredar di kalangan mahasiswa, peristiwa tersebut bermula dari seorang mahasiswi diduga mengalami pelecehan. Pelaku pelecehan tersebut salah satu rekan warga yang datang ke Kampus UIN Surakarta.

Baca Juga : Cari Pelaku Penganiayaan, Ratusan Warga Geruduk UIN Raden Mas Said Surakarta

Advertisement

Terduga pelaku pelecehan seksual diduga melapor kepada rekan-rekannya. Hingga akhirnya ratusan warga datang ke kampus. "Tidak tahu teman-temannya atau siapa. Tiba-tiba ada massa datang ke kampus buat mencari pelaku," tuturnya.

Namun, dia tidak mengetahui siapa korban pelecehan tersebut. Apakah yang bersangkutan merupakan mahasiswa di kampus tersebut atau tergabung dalam organisasi tertentu.

Dia menyayangkan aksi tersebut terjadi di kampus UIN Surakarta. Siska berharap pihak berwajib mengusut tuntas kasus tersebut,  termasuk kabar kasus dugaan penganiayaan itu bermula dari aksi pelecehan terhadap seorang mahasiswi.

Advertisement

Hal senada disampaikan mahasiswi semester tiga, Khoirunnisa. Dia mengetahui warga menggeruduk gedung Rektorat untuk mencari pelaku kekerasan dari grup WhatsApp kelas dan Instagram.

Baca Juga : Polisi Janji Usut Tuntas Kasus Dugaan Penganiayaan di UIN Surakarta

Terkait hal tersebut, ia berharap kasus tersebut dapat segera diselesaikan. Dia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi di dalam lingkungan kampus. "Semoga terduga pelaku dapat menyerahkan diri lalu menjelaskan bagaimana peristiwa itu dapat terjadi dan minta maaf. Diselesaikan secara baik-baik," ujarnya.

Advertisement

Ia berharap kawasan kampus tetap aman dan nyaman. "Jika betul terjadi kekerasan, setidaknya diadili seadil-adilnya," lanjutnya.

Advertisement
Sri Sumi Handayani - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif