by R Bony Eko Wicaksono - Espos.id Solopos - Sabtu, 20 Juli 2024 - 14:08 WIB
ESPOS.ID - Peserta beradu cepat pada lomba balap sepeda onthel keranjang sisih di Lapangan Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (20/7/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)
Esposin, SUKOHARJO-Sebanyak 60 peserta mengikuti lomba balap sepeda onthel keranjang sisih 2024 di Lapangan Desa Pranan, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Sabtu (20/7/2024). Event unik ini menjadi magnet kuat bagi masyarakat luar Soloraya untuk berkunjung ke Desa Pranan yang dikenal kampung jambu air.
Pantauan Esposin, Sabtu, para peserta berkumpul di pinggir lapangan sejak pukul 08.00 WIB. Proses pendaftaran peserta ditutup tepat pukul 09.00 WIB. Event lomba sepeda onthel keranjang sisih dibuka oleh Camat Polokarto, Heri Mulyadi, dan Kepala Desa Pranan Sarjanto.
Seusai acara seremoni pembukaan, lima peserta laki-laki bersiap di sebelah sepeda onthel. Mereka menunggu aba-aba dari panitia untuk mengayuh sepeda onthel mengelilingi lapangan.
Saat kibaran bendera diangkat, lima peserta langsung beradu cepat mengayuh sepeda onthel. Mereka harus mengelilingi lapangan sebanyak tiga kali sambil membawa beban seberat 30 kilogram di keranjang. Sorakan dan aplaus penonton terus bersahutan saat para peserta mengelilingi lintasan di lapangan.
Keseruan lomba sepeda onthel keranjang sisih di Desa Pranan Polokarto Sukoharjo tergambarkan saat kategori peserta perempuan. Tak ingin kalah dengan kaum Adam, para peserta perempuan tampak ngotot merampungkan tiga putaran dengan mengayuh sepeda onthel. Tak hanya perempuan dewasa, beberapa peserta yang berusia di atas 50 tahun turut berpartisipasi mengikuti lomba tersebut.
Bahkan, ada pula peserta dari luar Soloraya yang sengaja datang ke Desa Pranan untuk berpartisipasi di lomba tersebut. “Saya dari Jakarta. Kebetulan ada acara keluarga di Solo dan mendapat informasi mengenai lomba sepeda onthel keranjang sisih. Pengen menjajal bagaimana sensasi beradu cepat mengayuh sepeda dengan beban di keranjang. Lomba ini cukup unik,” kata seorang peserta dari Jakarta, Ahmad.
Para pemenang di babak penyisihan bakal kembali bertanding pada babak final yang digelar pada Minggu (21/7/2024). Sebelum babak final, akan ada senam massal yang diikuti warga Desa Pranan. Lomba sepeda onthel keranjang sisih memperebutkan memperebutkan piala Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi dengan total hadiah senilai Rp10 juta.
Kepala Desa Pranan Sukoharjo Sarjanto mengatakan lomba sepeda onthel keranjang sisih merupakan bagian dari Pranan Jambu Festival 2024 yang digelar pada 20-27 Juli. Antusiasme masyarakat untuk berpartisipasi pada lomba sepeda onthel keranjang sisih cukup tinggi. Jumlah peserta pada 2024 meningkat dibanding tahun lalu.
Event ini digelar bertujuan untuk mengangkat branding kampung jambu sekaligus melestarikan tradisi para penjual jambu yang masih menggunakan bronjong untuk berjualan. “Lomba sepeda onthel keranjang sisih ini satu-satunya di dunia. Kalau lomba adu cepat sepeda onthel sudah banyak di setiap daerah,” ujar dia.
Lebih jauh, Jigong, sapaan akrabnya, menambahkan ingin mem-branding potensi Desa Pranan berupa kampung jambu air lewat Pranan Jambu Festival. Banyak masyarakat setempat yang mengandalkan penghasilan dari budidaya jambu air. Saat panen, jambu air itu dijual ke sejumlah daerah di Soloraya. Ada pula yang dipasarkan ke daerah di luar Soloraya seperti Jogja dan Semarang.