by Mariyana Ricky P.d - Espos.id Solopos - Sabtu, 16 September 2023 - 20:55 WIB
Esposin, WONOGIRI — Puluhan layang-layang aneka kreasi bakal menyemarakkan Festival Layang-Layang Lokal Wonogiri yang digelar Minggu (24/9/2023).
Peserta cukup membayar Rp20.000 untuk memperebutkan berbagai hadiah dan trofi di festival yang digelar di pematang sawah Mbogo Indah, Dusun Kenteng, Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo.
Tema festival layang-layang kali ini adalah memasyarakatkan olahraga layang-layang. “Kategori lomba meliputi layangan tradisional dan kreasi bebas yang akan diambil juara 1, 2, 3, dengan hadiah trofi dan uang pembinaan,” tulis keterangan postingan yang diunggah di akun Instagram @explore_wonogiri, dikutip Sabtu (16/9/2023).
Selain menyaksikan layang-layang berbagai kreasi, peserta maupun penonton festival bakal mendapatkan hiburan seni musik tradisional angklung.
Selain menyaksikan layang-layang berbagai kreasi, peserta maupun penonton festival bakal mendapatkan hiburan seni musik tradisional angklung.
Melansir berbagai sumber, di beberapa daerah Nusantara, layang-layang dimainkan sebagai bagian dari ritual tertentu, biasanya terkait dengan proses budidaya pertanian.
Layang-layang paling sederhana terbuat dari helai daun yang diberi kerangka dari bambu, kemudian diikat dengan serat rotan.
Di Jawa Barat, Lampung, dan beberapa tempat lain di Indonesia, layang-layang digunakan sebagai alat bantu memancing.
Layang-layang ini terbuat dari anyaman daun sejenis anggrek tertentu dan dihubungkan dengan mata kail.
Di Pangandaran dan beberapa tempat lain misalnya, layang-layang dipasangi jerat untuk menangkap kalong atau kelelawar.