KARANGANYAR-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Karanganyar mengajak masyarakat berpartipasi aktif dalam pengawasan Pilkada Serentak 2024. Hal ini mengingat keterbatasan jumlah pengawas di setiap wilayah.
Setidaknya sebanyak 1.344 pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) akan disebar selama Pilkada nanti. Saat ini, Bawaslu tengah membuka lowongan Pengawas Tempat Pemungutan Suara tersebut.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Karanganyar Danang Eko Kristianto mengatakan pendaftaran dan penyerahan berkas dimulai sejak tanggal 12-28 September 2024 mendatang. Masyarakat dapat mendaftar langsung ke Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di masing-masing kecamatan.
"Kami butuhkan sebanyak 1.344 orang yang akan bertugas di masing-masing TPS. Satu TPS akan diisi satu petugas," kata dia, Sabtu (14/9/2024).
Danang mengatakan PTPS akan berada dan menjalankan tugas di TPS pada H-7 hingga 23 hari, setelah pemungutan suara. Mereka harus memastikan, lokasi TPS bersih dari alat peraga kampanye dari masing-masing pasangan calon.
Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Pemilu Bawaslu Karanganyar Dini Tri Winaryani mengatakan pentingnya partisipasi masyarakat untuk memantau dan melaporkan pelanggaran saat pelaksanaan Pilkada. Masyarakat bisa melaporkan secara realtime melalui penggunaan teknologi informasi. Hal ini menjadi salah satu kunci dalam optimalisasi pengawasan Pilkada.
“Personel kita sangat terbatas sehingga perlu keterlibatan pengawasan partisipatif yang ketat dari masyarakat," kata dia.
Dengan demikian, dia mengatakan berbagai bentuk kecurangan dalam pemilihan seperti money politic, manipulasi suara dan intimidasi pemilih dapat diminimalisir, serta memastikan proses pemilihan yang jujur dan adil. Dia mengatakan Bawaslu memiliki dua pekerjaan besar yaitu mengawasi dan menindak pelanggaran maupun menyelesaikan sengketa proses Pilkada.
Dalam kesempatan itu Bawaslu Karanganyar sekaligus meluncurkan buku Jejak Pengawas Adhoc Pemilu 2024. Buku setebal 154 halaman itu ditulis oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Karanganyar, Danang Eko Kristiyanto.
Buku tersebut merupakan catatan dokumentasi kinerja nyata pengawas adhoc Bawaslu Karanganyar selama mengawasi penyelenggaraan Pemilu 2024 lalu. Isi dari buku tersebut diambil dari hasil kegiatan pengawasan pengawas adhoc Pemilu 2024, dan memuat berbagai substansi penting yang diringkas dan dikemas melalui data, fakta, angka-angka, narasi dan deskripsi.
Pada Pemilu 2024 lalu, Bawaslu Karanganyar memiliki jajaran pengawas adhoc, panwas di kecamatan ada sebanyak 51, panwas desa dan kelurahan sebanyak 177, dan 2.300 pengawas TPS. Keberadaan mereka sangat penting sebagai ujung tombak pengawasan secara langsung di lapangan, pada saat tahapan pemungutan dan penghitungan suara.
Melalui buku ini dinilai dapat meningkatkan khazanah ilmu pengetahuan, hingga mencurahkan evaluasi dan refleksi.