Esposin, KARANGANYAR-Pengunjung event Festival Literasi yang digelar di kantor Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) Karanganyar membeludak pada Jumat (13/9/2024).
Pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum berdatangan ke kantor Disarpus di hari terakhir event tersebut. Pengunjung makin ramai mulai siang hingga menjelang malam penutupan acara.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Ramainya pengunjung tak hanya memenuhi stand UMKM maupun bazar buku saja, namun kunjungan juga ke Perpustakan setempat. Petugas Perpustakaan, Vita Linawati, mengatakan selama event Festival Literasi jumlah pengunjung Perpustakaan melonjak tajam.
Di hari biasa, dia mengatakan jumlah pengunjung tidak lebih dari 250 orang. Namun selama gelaran Festival Literasi, jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang lebih setiap harinya.
"Hari ini saja, sampai siang tadi sudah 1.400 pengunjung. Jadi memang Festival Literasi itu mendongkrak jumlah pengunjung ke perpustakaan," kata dia kepada Esposin, Jumat.
Dia mengatakan Festival Literasi selain meningkatkan budaya membaca sekaligus mengenalkan perpustakaan daerah ke masyarakat di Kabupaten Karanganyar. Masyarakat terutama anak-anak generasi zaman now mengenal dan mau mengunjungi perpustakaan daerah. Di perpustakaan pengunjung bisa membaca aneka buku koleksi yang ada.
"Jadi ini sekalian mengenalkan perpustakaan daerah. Karena masih banyak yang belum masuk ke perpustakaan, tapi dengan acara ini mereka masuk dan lihat sendiri perpustakaannnya," Kata dia.
Pelajar Kelas X SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Orva Arkana Sakha Balindra mengaku baru kali pertama ke perpustakaan daerah Karanganyar. Menurutnya perpustakaan dikonsep sangat nyaman bagi pengunjung karena dilengkapi AC. Selain itu penataan koleksi buku juga tertata rapi.
"Suasananya nyaman dan tidak membosankan. Saya kaget baru lihat pertama ini dan ternyata sangat bagus," kata dia.
Senada disampaikan siswa SMK Wikarya Karanganyar, Lyra Deltia, yang mengaku terkesan dengan kondisi perpustakaan Karanganyar bersih dan nyaman. Dia mengaku baru kali pertama ke perpustakaan tersebut.
"Bagus sekali, bersih dan nyaman. Jadi betah membaca buku. Mau sering-sering ke sini," kata dia.
Selain perpustakaan, ruang bioskop mini di kantor Disarpus Karanganyar juga ramai pengunjung. Terlihat sejumlah pelajar yang antre untuk menonton pemutaran film Rumah Masa Depan, sebagai rangkaian acara Festival Literasi. Kemudian keramaian terlihat di halaman kantor Disarpus setempat. Seratusan anak-anak tengah mengikuti lomba mewarnai.
Kepala Disarpus Karanganyar Nurhayati mengatakan antusiasme pengunjung mengikuti Festival Literasi cukup tinggi. Pelajar dari berbagai tingkatan sekolah di Karanganyar berdatangan ke acara Festival Literasi yang digelar selama dua hari ini. Festival Literasi ini menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Disarpus untuk meningkatkan budaya membaca masyarakat, termasuk mendongkrak kunjungan ke perpustakaan daerah.
"Alhamdulillah acara berjalan sukses dan menggugah minat masyarakat untuk ke Perpustakaan. Insyaallah akan kita gelar lagi tahun depan," katanya.
Dia mengatakan untuk menguatkan budaya baca dan literasi masyarakat desa, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) juga memberikan buku ke 15 perpustakaan desa. Dimana masing-masing desa menerima 1.000 eksemplar buku dan satu buah rak buku. Penerima bantuan buku ini masing-masing Desa Blorong, Dayu, Gaum, Gerdu, Kaling, Karangbangun, Kebak, Malanggaten, Ngasem, Ngunut, Pablengan, Plosorejo, Pojok, Tawangmangu dan Pendem.
"Bantuan ini diharapkan meningkatkan minat baca dan tingkat literasi masyarakat desa," katanya.
Dia mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak dalam upaya meningkatkan literasi khususnya di Kabupaten Karanganyar. Setelah Festival Literasi dilanjutkan dengan bazar buku hingga 30 September 2024 di halaman Disarpus.