Langganan

Bau Kotoran Ayam, Siswa SD di Wonogiri Kenakan Masker - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Tika Sekar Arum Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 11 Januari 2013 - 12:55 WIB

ESPOS.ID - Siswa di SDN II Wonoboyo, di Lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri mengenakan masker lantaran tidak tahan bau menyengat kotoran ayam, Jumat (11/1/2013). (Tika Sekar Arum/JIBI/SOLOPOS)


Siswa di SDN II Wonoboyo, di lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri mengenakan masker lantaran tidak tahan bau menyengat kotoran ayam, Jumat (11/1/2013). (Tika Sekar Arum/JIBI/SOLOPOS)

WONOGIRI-- Puluhan siswa di SDN II Wonoboyo, di lingkungan Jatirejo, Kelurahan Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri terpaksa belajar dengan mengenakan masker lantaran tidak tahan bau menyengat kotoran ayam.

Advertisement

Bau tersebut berasal dari peternakan ayam petelur yang hanya berjarak 30 meter (m) dari sekolah.

Siswa Kelas IV, Figo, saat berbincang dengan Esposin di SD setempat, Jumat (11/1/2013), menceritakan bau kotoran ayam sangat mengganggu. Kadang bau itu muncul, kadang juga tidak. Namun, setiap hari Figo membawa masker untuk jaga-jaga. Esposin yang berada di lokasi juga sempat mencium bau tersebut yang muncul sesekali saat angin bertiup menuju arah sekolah.

Kepala SDN II Wonoboyo, Mahmud Yunus, menjelaskan bau menyengat dari kandang ayam tak jauh dari sekolah mulai terasa sebulan terakhir. Bau tersebut paling terasa di ruang kelas I, II dan IV yang berada paling dekat dari kandang ayam.  Tiga kelas itu digunakan oleh 85 siswa. Setiap hari semua siswa dan guru membawa masker untuk mengurangi bau busuk.

Advertisement

"Baunya membuat siswa, guru, sampai beberapa orangtua siswa yang datang menjemput, mual dan muntah. Siswa dan guru selalu bawa masker," ungkap Mahmud, saat ditemui wartawan di SDN II Wonoboyo, Jumat.

Dia menambahkan telah menyampaikan keluhan soal bau menyengat itu kepada kelurahan setempat secara lisan. Pihak Puskesmas I Wonogiri juga sudah menyambangi lokasi.

Sebenarnya, petugas puskesmas semula hanya datang untuk mengantarkan obat cacing bagi siswa SD tersebut, Kamis (10/1/2013). Namun, begitu mencium bau menyengat, petugas kembali lagi Jumat, untuk memeriksa lebih jauh dampak dari aroma yang berasal dari peternakan ayam tersebut.Mahmud berencana menindaklanjuti keluhan tersebut dengan melayangkan surat secara resmi.

Advertisement
Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif