by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Kamis, 7 Maret 2024 - 17:16 WIB
Esposin, SOLO--Barang milik mahasiswa S3 Ilmu Komunikasi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Rifqi Abdul Aziz, 26, yang hilang karena dugaan tindak pencurian ketika menumpang Batik Solo Trans (BST), Rabu (6/3/2024) akhirnya bisa ditemukan.
Dalam waktu kurang lebih 24 jam, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Solo berhasil menemukan lokasi pelaku yang diduga mencuri barang tersebut di Kecamatan Laweyan.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Rifki pada Esposin, Kamis (7/3/2024), barangnya yang berupa tas berisi laptop, tablet, dan kartu-kartu penting lainnya oleh diduga pelaku sempat digadaikan dengan nominal Rp3,5 juta. Namun, tak lama setelah itu, petugas gabungan dari Dishub berhasil menemukan lokasi diduga pelaku pencurian tas miliknya.
"Sama diduga pelaku (bapak-bapak berusia, 60 tahunan berambut putih) itu, Dia sempat menggadaikan tas berisi laptop, tablet, dan barang berharga lainnya kepada seseorang senilai Rp3,5 juta. Namun, tak lama berselang para petugas Dishub berhasil menemukan rumah diduga pelaku pencurian dan mengambil balik tas milik saya," ungkap Rifki
"Sama diduga pelaku (bapak-bapak berusia, 60 tahunan berambut putih) itu, Dia sempat menggadaikan tas berisi laptop, tablet, dan barang berharga lainnya kepada seseorang senilai Rp3,5 juta. Namun, tak lama berselang para petugas Dishub berhasil menemukan rumah diduga pelaku pencurian dan mengambil balik tas milik saya," ungkap Rifki
Mahasiswa asal Bandung Barat, Jawa Barat ini pun juga mengaku sempat menemui diduga pelaku pencurian barang berharga miliknya setelah mendapatkan laporan dari Dishub. Ketika berada di rumah diduga pelaku ternyata diduga pelaku dan istrinya sedang dalam keadaan sakit.
Dia pun memutuskan untuk mengambil penyelesaian kasusnya dengan jalan kekeluargaan. Pada Kamis (7/3/2024), Ia juga akan mencabut laporannya ke Polresta Solo.
Sementara itu, Manajer Operasional BST, Riza, menuturkan ketika mendengar laporan tersebut, Dishub segera membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini. Lewat rekaman kamera CCTV milik Dishub Solo dan bukti-bukti lainnya akhirnya pelacakan terduga pelaku dan kemungkinan lokasi tempat diduga pelaku tinggal bisa ditemukan.
Riza menjelaskan bila masyarakat mengalami kehilangan atau hal merugikan lainnya dan ingin melihat rekaman kamera CCTV pada bus BST yang ditumpangi bisa dilakukan. Caranya masyarakat cukup datang ke kantor Dishub Solo di kawasan Manahan dan tinggal melapor kepada petugas terkait dan tidak dikenakan biaya sepeser pun.
Riza juga berpesan pada masyarakat untuk tidak takut naik BST. Saat ini semua armada sudah dilengkapi kamera CCTV sehingga bila ada kejadian tertentu bisa membantu.
"Saya pastikan armada BST yang beroperasi saat ini kamera CCTV-nya aktif. Sehingga bisa terjadi sesuatu yang tidak diinginkan bisa terekam dengan jelas" ungkap dia.