by Trianto Hery Suryono Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 21 Januari 2013 - 16:56 WIB
ESPOS.ID - Masyarakat pinggiran Sukoharjo melakukan aksi solidaritas dukungan terhadap warga Jakarta agar tabah dan kuat menghadapi bencana banjir di Pasar Darurat Sukoharjo, Senin (21/1/2013). (JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)
SUKOHARJO - Belasan warga Sukoharjo menggelar aksi di Pasar Darurat Sukoharjo, Senin (21/1/2013). Aksi kepedulian terhadap warga Jakarta yang tertimpa bencana banjir juga dimaksudkan memberikan pesan moral kepada Gubernur Jakarta, Joko Widodo.
“Bencana alam bisa terjadi di mana pun. Saat ini Jakarta tertimpa bencana banjir. Untuk itu Gubernur Jokowi agar tabah dan bekerja untuk rakyat. Warga yang tertimpa musibah juga tabah dan jangan saling menyalahkan,” ujar seorang peserta aksi, Bambang Hermanto dalam orasinya.
Bambang meminta bencana banjir menjadi momentum untuk bersatupadu mewujudkan persatuan dan kesatuan. Selagi Bambang berorasi, Bowo melukis kondisi Jakarta di selembar kertas karton warna hijau. Dengan tinta hitam dan kombinasi merah, Bowo menggambar tugu monas dan gedung bertingkat. Di sekitar bangunan bertingkat itu ada dua orang yang melambaikan tangan karena tenggelam dibawa arus banjir.
Beberapa peserta aksi yang lain membentangkan poster bertuliskan,”Semangat Warga Jakarta Pak Jokowi Hadapi Banjir,” dan “Koin Korban Banjir Jakarta.” Setelah berorasi dan menggelar aksi menggambar di pintu masuk pasar darurat, mereka berjalan kaki mengitari pasar untuk mengedarkan kardus. “Berapa pun uang yang diserahkan di dalam kardus tidak kami pandang nilainya namun wujud keikhlasan penderma,” ujar koordinator aksi, Bimo “Kokor” Wijanarko.
