Langganan

BANGUN PASAR BATURETNO : Usulan Anggaran Rp30 Miliar Dicoret - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tika Sekar Arum Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Selasa, 30 Juli 2013 - 16:00 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Esposin, WONOGIRI -- Usulan pembangunan Pasar Baturetno pada Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) 2014 senilai Rp30 miliar dipastikan dicoret.

Padahal, rencana pembangunan pasar tersebut dianggap mendesak. Dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) mengenai KUA PPAS 2014 di Gedung DPRD, Senin (29/7/2013), hanya disetujui anggaran Rp4,5 miliar untuk menangani seluruh pasar se-Wonogiri pada 2014.

Advertisement

Anggota Banggar, yang juga Ketua Komisi C, Setyo Sukarno, mengatakan anggaran Rp30 miliar tersebut semula disiapkan sebagai semacam stimulan untuk dana pinjaman pembangunan Pasar Baturetno senilai Rp100 miliar. APBD harus menyediakan dana stimulan 30%. Namun, upaya Pemkab untuk mendapat pinjaman dana tersebut ternyata kandas.

"Karena pinjaman itu tidak berhasil, jadi Banggar memutuskan untuk tahun 2014 Pasar Baturetno tidak akan dibangun dulu. Anggaran yang disetujui untuk pasar akhirnya hanya ada Rp4,5 miliar," terang Setyo, saat dihubungi Esposin, Selasa (30/7/2013).

Setyo menyadari kondisi Pasar Baturetno memang butuh renovasi total. Namun, anggaran yang diusulkan eksekutif senilai Rp30 miliar itu dinilai terlampau besar dan imbasnya justru memangkas anggaran untuk kepentingan publik, seperti perbaikan jalan, talut, dan infrastruktur lain. Untuk itu, Banggar kemudian hanya menyetujui anggaran Rp4,5 miliar untuk penanganan pasar se-Wonogiri, termasuk revitalisasi tujuh pasar.

Advertisement

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pasar, Agus Suprihanto, mewakili Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop & UMKM) Wonogiri, Bambang Haryadi, membenarkan usulan anggaran Rp30 miliar akhirnya dicoret dalam KUA PPAS 2014. Sebagai gantinya, Pemkab mendapat alokasi Rp4,5 miliar untuk merevitalisasi tujuh pasar. Tujuh pasar itu adalah Pasar Ngadirojo, Pasar Sidoharjo, Pasar Tirtomoyo, Pasar Pracimantoro, Pasar Girimarto, Pasar Puhpelem dan Pasar Kismantoro.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif