by Afifa Enggar Wulandari - Espos.id Solopos - Sabtu, 29 Oktober 2022 - 15:16 WIB
Esposin, SOLO — Sejumlah penampil Rock In Solo 2022 seperti Suffocation dan Fit for an Autopsy, memuji Kota Solo sebagai ibu kota death metal atau Solo The Capital of Death Metal. Hal itu mereka sampaikan saat jumpa pers bersama awak media di Canting Londo Solia Zigna Laweyan, Sabtu (29/10/2022) siang.
Fit for an Autopsy sendiri didapuk menjadi penampil utama di depan ribuan metalhead di Rock In Solo. Selain itu ada Navicula asal Bali, Extreme Decay asal Malang, Serigala Malam asal Jogja, Paranoid Desire asal Solo, dan Pure Wrath.
Dalam jumpa pers, lima personel dari Suffocation membagikan cerita dan kesan. Saat ditanya kesan mereka terhadap para metal head Solo, para personel grup deathcore asal New Jersey, Amerika Serikat itu tampak memberikan apresiasi. Mereka menyebut para fans atau headmetal di Solo mempunyai semangat dan cinta terhadap band idolanya.
"Ya. Dengan fans dan energi yang diberikan untuk kecintaan mereka terhadap para band, maka Suffocation akan membalas para fans dengan energi yang jauh lebih besar," lanjutnya.
Baca Juga: Jelang Rilis The Astronaut, Jin BTS dan Coldplay Makin Dekat Aja Nih!
Pada 2016 lalu, Suffocation pernah manggung di Indonesia. Setelah enam tahun, mereka kembali ke Indonesia untuk manggung di gelaran Rock In Solo 2022, Minggu (29/10/2022).
"Main terakhir 2016 di Indonesia walau saat ini membernya beda," kata salah satu personel dalam Bahasa Inggris.
Perubahan formasi tersebut tak lantas membuat performa mereka tak maksimal. Menurut mereka, siapa pun member yang ikut tour atau bermain dengan Suffocation tidak butuh banyak penyesuaian.
Suffocation rencananya membawakan 10-13 lagu di panggung Rock In Solo. Tepatnya di area Benteng Vastenburg Solo.
Baca Juga: Sepekan Lagi, Band-Band Metal Lokal dan Dunia Siap Gebrak Panggung Rock In Solo
Tampil di Rock In Solo 2022 menjadi pengalaman perdana band asal New Jersey itu. Formasi mereka adalah Josean Orta sebagai drummer, Joe Badolato sebagai vokalis, and Peter "Blue" Spinazola sebagai bassis, serta Pat Sheridan dan Tim Howley sebagai gitaris.
Meski kota Solo tak terlalu besar, para personel Fit for an Autopsy menilai di mana pun mereka tampil dukungan dari fans menjadi kegembiraan khusus. "Tidak peduli di mana tampil. Semua kegairahan metalhead membawa kegembiraan khusus," kata Joe Bad dengan Bahasa Inggris.
Untuk mendukung acara yang ramah bagi seluruh kalangan, panitia Rock In Solo juga menyediakan area khusus difabel, area khusus laktasi, ruang ganti popok anak, dan wahana bermain anak.