by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Minggu, 25 Agustus 2024 - 18:35 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah wahana permainan rampung dibangun di kawasan Masjid Agung, Solo, Sabtu (24/8/2024). Keraton Solo menggelar pasar malam Sekaten mulai Minggu (25/8/2024) sampai Minggu (22/8/2024). (Solopos/Wahyu Prakoso)
Esposin, SOLO -- Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo membuka Pasar Malam Sekaten di kawasan Pagelaran Keraton Solo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (25/8/2024) malam ini.
Salah satu kerabat Keraton Solo, KP Eddy Wirabhumi, menjelaskan panitia dan pedagang akan melakukan doa bersama pada pembukaan Pasar Malam Sekaten pukul 19.00 WIB supaya pasar malam yang berlangsung sampai Minggu (22/9/2024) itu berlangsung lancar.
“Alun-alun tidak dipakai karena tahapan revitalisasi belum selesai. Wahana permainan jumlahnya sangat terbatas. Cuma untuk menambah daya tarik saja, enggak seperti biasanya karena tempatnya tidak memungkinkan,” kata dia dihubungi Esposin, Minggu sore.
Menurut dia, sejumlah wahana dibangun di depan pintu utama Masjid Agung Solo. Wahana yang kecil/tidak berat di Pasar Klewer. Panitia mengurasi hanya wahana permainan yang paling diminati warga yang bisa ikut Sekaten.
Eddy menjelaskan para pedagang produk tradisional Pasar Sekaten akan mendapatkan edukasi pada acara pembukaan supaya tidak kumuh namun mengemas produk menjadi menarik, misalnya gerabah dan telur asin.
“Mereka akan menempati kawasan Pagelaran Keraton Solo dan sebagian besar di sekitar jalan utama menuju Masjid Agung,” ungkap Eddy yang juga sebagai Ketua Umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN).
Eddy mengatakan ada atraksi seni budaya saat Pasar Malam Sekaten 2024 di Pagelaran Keraton Solo. Namun Eddy tidak hafal atraksi serta jadwalnya. Atraksi akan diumumkan pada acara pembukaan Pasar Malam Sekaten malam ini.
Salah satu kerabat Keraton Solo GKR Wandansari atau Gusti Moeng mengatakan penyelenggara melibatkan sanggar seni di Solo maupun dari luar kota untuk memeriahkan acara pada Pasar Malam Sekaten tiga tahun terakhir.
Selain pentas seni tari, lanjut dia, Keraton Solo akan menggelar lomba gunungan di luar acara Grebeg Sekaten. Acara tersebut sudah ditunggu masyarakat karena sejumlah peserta akan mendaftar.
Sebelumnya, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Solo, Agus Hariyadi, menjelaskan Pemkot Solo telah mendapatkan izin Keraton Solo untuk melakukan revitalisasi Masjid Agung. Namun, Pemkot Solo mengakomodasi tradisi Sekaten 2024 tetap berlangsung.