by Nova Malinda - Espos.id Solopos - Kamis, 30 Maret 2023 - 12:37 WIB
Esposin, SOLO -- Salah satu porgram prioritas Wali Kota Solo, revitalisasi Pasar Jongke masih dalam proses pengerjaan. Setelah beberapa waktu lalu dilakukan pemerataan di sisi timur dekat bantaran sungai, para pedagang akan dipindah ke pasar darurat pada awal April 2023.
Sesuai jadwal, para pedagang mendapat jatah waktu sepekan untuk melakukan pindahan ke pasar darurat mulai Minggu (2/4/2023).
Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan para pedagang pasar Jongke akan pindah saat Ramadan atau bulan puasa ini. Para pedagang tidak menggelar prosesi apapun saat melakukan pindahan ke pasar darurat.
"Tidak dikemas dalam bentuk kirab budaya pedagang," ucap dia saat dihubungi Esposin, Kamis (29/3/2023).
"Tidak dikemas dalam bentuk kirab budaya pedagang," ucap dia saat dihubungi Esposin, Kamis (29/3/2023).
Saat ditanya terkait konsep penataan pasar, Heru menjelaskan para pedagang di pasar darurat akan berdagang sesuai zona masing masing. Misalkan pedagang sayur di zona sayuran, pedagang daging di zona daging, dan lainnya.
Heru menyebutkan ada total 84 unit kios, 867 unit los, dan oprokan 190 unit. Masing-masing jenis lapak pedagang memiliki ukuran yang berbeda.
Terpisah, pembangunan pasar darurat jongke diungkapkan sudah mencapai tahap penyempurnaan. Seluruh kios, los, maupun oprokan sudah siap ditempati para pedagang.
"Kios pedagang, los pedagang, oprokan pedagang sudah selesai 100%," ungkap Penanggungjawab proyek Pasar Darurat Jongke, Saiful Efendi saat dihubungi, Rabu (28/3/2023).
Saiful menjelaskan kondisi pasar darurat Jongke sudah siap dan tinggal dirapikan dan dibersihkan saja. Secara pengaturan los maupun kios, pasar darurat dibangun sesuai dari rencana awal.
"Untuk oprokan ada tambahan dari rencana awal," jelasnya tanpa menyebut jumlah sepesifiknya.
Dari catatan Esposin, lapak pedagang di pasar darurat dibagi menjadi tiga model, yakni kios, los, dan oprokan. Untuk fasilitas dasarannya semua sama, yakni sama-sama rabat beton.
Model pasar darurat nantinya punya dasaran rabat beton, yang dilengkapi fasilitas drainase dan kamar mandi. Sementara, sisa lahannya bisa digunakan untuk lahan parkir yang tidak termasuk dalam hitungan pengerjaan proyek. Disebutkan luas efektif dari bangunan mencapai 50 meter x 100 meter.