by Kurniawan - Espos.id Solopos - Selasa, 12 April 2022 - 19:42 WIB
Esposin, SOLO -- Massa pengunjuk rasa dari Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Soloraya yang menggelar aksi demo di flyover Purwosari, Solo, Selasa (12/4/2022), akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 18.05 WIB.
Sebelumnya mereka sempat mengancam tidak akan membubarkan aksi demo mereka sebelum atribut milik mereka yang disebut disita aparat keamanan gabungan dikembalikan. Pantauan Esposin, massa aksi meninggalkan lokasi utama unjuk rasa di bawah flyover Purwosari menuju selatan setelah atribut mereka dikembalikan.
Setelah massa meninggalkan lokasi unjuk rasa, petugas keamanan juga langsung meninggalkan lokasi itu. Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, saat diwawancarai wartawan, seusai aksi, mengaku bersyukur aksi unjuk rasa bisa selesai sesuai batas akhir waktu penyampaian pendapat di muka umum, yaitu pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Demo Di Flyover Purwosari Solo, HMI Soloraya Sampaikan 5 Tuntutan
Baca Juga: Demo Di Flyover Purwosari Solo, HMI Soloraya Sampaikan 5 Tuntutan
“Alhamdulillah aksi adik-adik dari HMI Soloraya berjalan aman, tertib, lancar, sesuai yang diharapkan. Kami ucapkan terima kasih kepada adik-adik HMI untuk sama-sama menghormati, menghargai hak orang lain sesuai aturan UU yang berlaku dan menjaga persatuan bangsa ini. Aksi berlangsung aman, tertib, ancar, damai dan sejuk,” katanya.
Mengenai atribut massa HMI yang disebut disita aparat keamanan, Ade menegaskan petugas tidak mencopoti atribut itu. Atribut tersebut dicopot oleh masyarakat karena dipasang di flyover Purwosari Solo.
Keberadaan atribut di lokasi itu dinilai rawan terlepas karena kencangnya angin sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas. “Dipasang di flyover Purwosari. Itu kan kecepatan anginnya besar dan bila terlepas lalu jatuh kepada pengguna jalan tentu rawan terjadinya kecelakaan,” katanya.
Masyarakat melepas atribut itu lalu menyerahkannya ke aparat keamanan gabungan yang mengamankan jalannya aksi unjuk rasa untuk dikembalikan kepada massa pengunjuk rasa. Setelah atribut dikembalikan mereka membubarkan diri.
Atribut yang dipasang pengunjuk rasa di flyover itu ada beberapa jenis termasuk bendera organisasi. “Tapi sudah clear, sudah dikembalikan, aman, damai, sejuk,” tegasnya.
Baca Juga: Didemo 150 Mahasiswa, Anggota DPRD Solo Duduk Klesotan Di Jalan
Aksi yang sesuai informasi seharusnya dimulai pukul 15.00 WIB itu molor menjadi pukul 15.53 WIB. Seratusan mahasiswa itu memulai aksi dengan longmarch atau berjalan kaki dari simpang empat RS Panti Waluyo Solo.
Mereka berjalan kaki melewati flyover sampai simpang empat Purwosari lalu berbalik ke kanan menuju spot bawah flyover. Setiba di kolong jembatan layang itu mereka berorasi menyampaikan tuntutan mereka.
Baca Juga: Demo soal Menwa, Mahasiswa UNS Solo Tuntut Rektor Lebih Terbuka
Di antaranya mereka menolak kenaikan harga bahan pokok seperti minyak goreng dan bahan pokok lainnya. Kemudian menolak kenaikan PPn, menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Peserta aksi demo dari HMI Soloraya itu juga menolak penundaan Pemilu 2024 dan menuntut penghentian proyek pertambangan andesit di Wadas.