by Wahyu Prakoso - Espos.id Solopos - Kamis, 22 Desember 2022 - 18:59 WIB
ESPOS.ID - Sejumlah pengunjung memadati area Nigt Market Ngarsopuro di Jl. Bhayangkara, Solo, Sabtu (16/7//2022) malam. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)
Esposin, SOLO -- Malam Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/2022), sekaligus menjadi momentum kembalinya Night Market Ngarsapura ke Jl Diponegoro, Ngasarpura, Solo. Night market tersebut sejak pertengahan tahun pindah sementara ke Jl Bhayangkara kawasan Sriwedari.
Pemindahan sementara itu karena ada proyek penataan koridor Ngarsapura hingga Gatsu. Ketua Paguyuban Pedagang Night Market Ngarsopuro, Kurniadi, mengatakan paguyubannya telah diundang sekali oleh Pemkot Solo terkait pembukaan Night Market Ngarsapura.
“Buka kembali 31 Desember, kami baru diundang sekali, informasinya ada persiapan lagi. Nanti ada dua kali pertemuan lagi, Senin dengan dinas terkait,” katanya kepada Esposin, Kamis (22/12/2022).
Kurnia mengatakan paguyuban telah mengajukan data para anggota. Nantinya ada kurasi dari Pemkot Solo. Dia belum mengetahui apa perbedaan Night Market Ngarsapura yang dulu dengan Night Market setelah adanya revitalisasi koridor Ngarsapura dan Jl Gatot Subroto.
Kurnia mengatakan paguyuban telah mengajukan data para anggota. Nantinya ada kurasi dari Pemkot Solo. Dia belum mengetahui apa perbedaan Night Market Ngarsapura yang dulu dengan Night Market setelah adanya revitalisasi koridor Ngarsapura dan Jl Gatot Subroto.
“Perubahan mungkin lebih ke penataan,” paparnya. Dia mengatakan kepastian mengenai Night Market termasuk atraksi apa saja pada perayaan Malam Tahun Baru masih menunggu pertemuan dengan Pemkot Solo.
Baca Juga: Gibran Pastikan Night Market Kembali ke Ngarsopuro Solo, Pedagang Diminta Sabar
Kurnia mengaku antusias dengan rencana kembalinya Night Market Ngarsapura ke Jl Diponegoro atau kawasan Ngarsapura, lebih-lebih ada penataan kawasan Ngarsapura dan Gatsu. Penataan itu mempercantik kawasan termasuk pada malam hari.
“Omzet selama di Jl Bhayangkara kecil, makin ke sini makin sepi. Di Ngarsapura sekali belum tentu omzetnya sama dengan satu bulan di Jl Bhayangkara,” ujarnya
Baca Juga: Sempat Naik, Omzet Bakul Night Market Ngarsopuro Solo di Sriwedari Anjlok 50%
Padahal, lanjut dia, pembukaan pertama Night Market Ngarsapura di Jl Bhayangkara sempat melebihi omzet di Jl Diponegoro. Omzet turun pada Agustus, September, sampai sekarang.
“Di sana gelap sekali, redup, orang enggak tahu ada keramaian [Night Market Ngarsapura]. Beda dengan Jl Diponegoro, di samping ada pengunjung Pura Mangkunegaran yang ada banyak acara, ada KFC, hotel,” jelasnya.
Dia mengatakan banyak tamu hotel sekitar yang berkunjung ke Night Market Ngarsapura. Sementara Jl Bhayangkara jauh dari hotel. Pengunjung kalangan hotel bisa dikatakan tidak ada meskipun paguyuban berswadaya menampilkan atraksi penunjang.
“Ya harapannya minimal seperti dulu lah omzetnya di Ngarsapura. Di sana tanpa promosi orang datang banyak sekali,” ungkapnya.