by Farida Trisnaningtyas - Espos.id Solopos - Jumat, 1 Januari 2021 - 09:17 WIB
Esposin, SOLO—PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI Yogyakarta mengoperasikan kembali railbus Batara Kresna relasi Stasiun Purwosari - Stasiun Wonogiri mulai Jumat (1/1/2021).
Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memutuskan untuk menghentikan sementara operasional railbus Batara Kresna sejak Mei 2020 ini.
Manajer Humas PT KAI Daops VI Yogyakarta, Supriyanto, mengatakan mulai Jumat (1/1/2021) KA Perintis Batara Kresna kembali dijalankan untuk melayani masyarakat yang akan bepergian menggunakan moda transportasi kerta api dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Wonogiri pergi pulang (PP).
“Pengoperasian kembali KA Perintis ini dilakukan setelah PT KAI kembali mendapatkan penugasan dari Ditjen KA Kementerian Perhubungan untuk menyelenggaraan angkutan KA Perintis sesuai Surat Penugasan dari Direktur Jenderal Perkeretaapian tentang Pelaksanaan KA Perintis Tahun Anggaran 2021,” ujar dia, kepada wartawan, Jumat (1/1/2021).
Lebih lanjut Supriyanto menjelaskan railbus Batara Kresna ini akan beroperasi dalam sehari sebanyak 4 perjalanan, relasi Stasiun Purwosari - Stasiun Wonogiri dengan jadwal keberangkatan pukul 06.00 WIB dan 10.00 WIB. Sebaliknya untuk relasi Stasiun Wonogiri - Stasiun Purwosari dengan jadwal keberangkatan pukul 08.00 WIB dan 12.00 WIB.
Ia menggarisbawahi railbus Batara Kresna rencananya akan dijalankan setiap hari untuk melayani rute tersebut. Menurutnya, seluruh sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk pengoperasian KA Perintis sudah disiapkan dengan baik oleh PT KAI Daops VI.
“Railbus ini adalah salah satu sarana transportasi alternatif untuk warga, diharapkan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” imbuh dia. Di samping itu, terkait protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19, KAI tetap konsisten mengedepankan protokol kesehatan saat melayani pelanggan.
Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat, mengenakan masker selama perjalanan, diimbau mengenakan jaket atau pakaian lengan panjang, serta dilakukan pengukuran suhu tubuh saat proses boarding. Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.