Langganan

ASURANSI TERNAK SAPI : Aspin Target Asuransikan 150 Sapi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Oriza Vilosa Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Senin, 4 November 2013 - 07:30 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Peternakan Sapi (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, BOYOLALI—Asosiasi peternak sapi Boyolali (Aspin) pasang target mengasuransikan 150 ekor sapi.

Advertisement

Peternak pun makin antusias lantaran kriteria perlindungan hewan ternak mereka diperluas. Selain lantaran alasan penyakit dan kecelakaan, asuransi sapi menjangkau penyebab lain, yakni sapi hilang dicuri orang.

Hal itu sebagaimana diterangkan Ketua Aspin, Suparno, setelah menerima secara simbolis asuransi ternak sapi (ATS) di Padang, dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, akhir pekan lalu.

“Regulasi tentang asuransi ternak sapi 2014 dari Menteri Pertanian akan mencakup perlindungan hewan mati karena penyaki, risiko kecelakaan dan sapi dicuri orang,” kata Suparno kepada Esposin, Minggu (3/11/2013).

Advertisement

Saat ini, lanjut dia, sebanyak 25 ekor sapi bagian kelompok dalam Aspin sudah terasuransikan. Sapi-sapi tersebut dikatakannya memiliki nilai pertanggungan kredit perbankan Rp325.250.000. “Itu semua dengan biaya mandiri, sementara swadaya,” imbuh Suparno.

ATS tersebut secara simbolis diterima Suparno mewakili kelompok peternak sapi Dewi Andini, Tegalgiri, Kecamatan Nogosari. Kelompok tersebut telah menerima polis asuransi. Asuransi itu dipakai untuk mendampingi perguliran kredit Rp1,6 miliar selama enam tahun untuk pembiitan sapi dengan metode inseminasi buatan atau IB.

Dia menerangkan peternak mulai membidik asuransi sapi yang bisa diakses lewat subsidi pemerintah. Program tersebut dikatakan Suparno bakal segera diluncurkan. “Nanti kami pelajari kententuannya dulu. Jika sudah, tentunya target mengasuransikan sapi kami dorong mencakup lebih banyak lagi,” tandasnya.

Advertisement

Sementara ini, lanjut dia, Aspin menarget 150 ekor sapi mendapat asuransi pada awal 2014 nanti. Dia berharap kententuan beban premi bakal terbantu oleh program subsidi lewat Kementerian Pertanian tersebut. Sebagai gambaran, Suparno menerangkan premi asuransi yang sementara dibayar swadaya itu senilai 1,5 persen setahun. Perlindungan asuransi yang didapat dikatakannya mencapai satu hingga dua persen nilai pertanggungan.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif