Langganan

Asongan Stasiun Jebres Solo Nekat, KA Logawa KembaliTersandera 2 Jam - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Iskandar Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 13 Februari 2014 - 21:51 WIB

ESPOS.ID - Penumpang KA Logawa dari Purwokerto tujuan Jember ngamuk di Stasiun Solo Jebres karena kereta api tak kunjung diberangkatkan, Kamis (13/2). KA Logawa tersebut tertahan akibat alotnya negosiasi antara pihak PT KA dengan para pedagang asongan yang dilarang berjualan di stasiun. (Sunaryo HB/JIBI/Solopos)

Esposin, SOLO-Puluhan pedagang asongan di Stasiun Kereta Api (KA) Jebres, Solo bersitegang kembali dengan para petugas Polsuska.

Para pedagang menuntut tetap diperbolehkan berjualan di dalam kereta sehingga KA Logawa kembali tersandera kira-kira dua jam.

Advertisement

“Kami ingin tetap diperbolehkan berjualan di dalam kereta api. Karena itu ketika kereta api (KA) Logawa berhenti kami naik menjajakan barang dagangan meskipun tadi harus bersitegang dengan para petugas dan termos tema-teman ada yang pecah, dagangan rusak dan sebagainya,” ujar salah seorang pedagang asongan, Binceng, 35, ketika ditemui wartawan di Stasiun KA Jebres, Solo, Kamis (13/2/2014).

Seperti diwartakan sebelumnya, kira-kira 100-an pedagang asongan yang berjualan di Stasiun KA Jebres, Solo nekat naik ke KA Logawa jurusan Purwokerto-Jember pada Selasa (11/2/2014) siang.

Petugas yang menghalau para pengasong agar turun dari KA ditolak mentah-mentah, sehingga KA sempat tersandera kira-kira dua jam.

Advertisement

Sementara itu salah seorang pengasong lainnya, Pur Jae, 34, juga menyatakan tetap akan berjualan di dalam KA kendati hal itu menjadi larangan.

Karena dia dan teman-temannya mengaku tak punya keterampilan lain selain berdagang di dalam KA.

“Ini urusan perut, sehingga apa pun taruhannya kami akan tetap berjualan, Karena kalau tidak demikian kami mau makan apa? Mestinya para petugas juga mikir nasib orang-orang kecil seperti ini. Kami kan tidak korupsi seperti orang-orang gedean itu tetapi ternyata perlakuan kepada kami tidak mengenakkan,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif