Langganan

APBD Solo 2020 Dipangkas Rp141 Miliar, Ini Rinciannya - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia | Espos.id

by Kurniawan  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 12 Maret 2020 - 13:25 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi nilai tukar rupiah. (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Esposin, SOLO - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Solo tahun 2020 dipangkas hingga Rp141 miliar. Efisiensi ini diklaim tidak akan mengurangi kualitas dan intensitas pelayanan publik.

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo saat diwawancara Esposin, Jumat (6/3/2020). “Ada tambahan anggaran mendahului untuk pengadaan blangko KTP elektronik kepada Kemendagri yang sudah disetujui bersama DPRD,” tutur dia.

Advertisement

Rp30 Miliar Disiapkan di APBD Solo 2019 untuk Pasar Klewer Timur

Anggaran mendahului untuk pengadaan blangko sebesar Rp700 juta diharapkan bisa mencakup seluruh warga Solo di kelurahan-kelurahan pemekaran. Mereka harus merubah data identitas di KTP elektronik karena adanya pemekaran kelurahan.

Advertisement

Anggaran mendahului untuk pengadaan blangko sebesar Rp700 juta diharapkan bisa mencakup seluruh warga Solo di kelurahan-kelurahan pemekaran. Mereka harus merubah data identitas di KTP elektronik karena adanya pemekaran kelurahan.

Ada juga anggaran mendahului sebesar Rp234 juta untuk menutup kekurangam anggaran makan minum uji publik RT/RW dan Kelurahan. “Kegiatan-kegiatan yang ditunda atau dibatalkan bukan yang kategori pelayanan publik,” sambung dia.

Politikus PDIP itu menjelaskan efisiensi anggaran 2020 yang diajukan TAPD Solo sudah disetujui bersama dengan DPRD dalam rapat paripurna yang digelar Kamis (5/3/2020) siang. Efisiensi dilakukan agar neraca keuangan APBD 2020 bisa zero defisit.

Advertisement

“Walau ada perbedaan sikap di antara teman-teman, tapi keputusan sudah diambil dan harus ditaati bersama. Pemkot harus segera melaksanakan kegiatan itu setelah terlebih dulu merubah Perwali tentang Penjabaran APBD 2020,” harap Budi.

Pengajuan anggaran mendahului perubahan APBD Solo tahun 2020 senilai lebih kurang Rp16,38 miliar disetujui DPRD Solo dalam rapat paripurna DPRD Solo, Kamis (5/3/2020). Tapi persetujuan itu tanpa dukungan dari PKS, PAN dan Partai Gerindra.

Diminta Cari Alamat Jin Waduk Lalung Karanganyar, Polisi Bingung

Advertisement

Sebab Fraksi PKS yang terdiri lima legislator secara resmi menyatakan menolak terhadap pengajuan anggaran mendahului tersebut. Sedangkan enam legislator dari Fraksi PAN-Gerindra menyatakan abstain atau tidak menentukan sikap.

Sedangkan FPDIP dan F. Partai Golkar-PSI setuju terhadap pengajuan anggaran mendahului itu. Mendasarkan pecahnya sikap fraksi-fraksi DPRD terhadap pengajuan anggaran mendahului, keputusan rapat diambil melalui voting.

Hasilnya sebanyak 33 legislator menyetujui terhadap anggaran mendahului, lima legislator tidak setuju, dan enam legislator abstain. Dengan hasil tersebut pimpinan DPRD memutuskan untuk menyetujui pengajuan anggaran mendahului.

Advertisement

WHO Tetapkan Virus Corona Pandemi Global, Apa Maknanya?

Dengan disetujuinya pengajuan mendahului perubahan APBD 2020 Pemkot Solo bisa segera melaksanakan kegiatan-kegiatan itu. Seperti pembangunan gedung baru SDN Sabrang Lor, Mojosongo, Jebres, senilai Rp10,65 miliar.

Ada juga kegiatan pembangunan Taman Pusat Layanan Autis Rp1,8 miliar, pengadaan sarpras-operasional Mal Pelayanan Publik Rp2 miliar, hibah ke Kemendagri atas kekurangan blangko KTP elektronik kelurahan pemekaran Rp700 juta.(kurniawan)

Daftar Efisiensi APBD Solo Tahun 2020

Total: Rp140,15 miliar

Sumber: Nota Penjelasan Wali Kota Solo

Advertisement
Jafar Sodiq Assegaf - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Kata Kunci : APBD Solo APBD
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif