by Candra Septian Bantara - Espos.id Solopos - Selasa, 4 Juni 2024 - 20:35 WIB
Esposin, SOLO– Bakal calon wali kota (Bacawali) Solo perempuan satu-satunya PDIP Solo, Anna Budiarti, ingin menjadikan Solo sebagai kota metropolitan namun tetap berbudaya, damai, dan sejahtera.
Pernyataan itu disampaikannya dalam acara Penyampaian Gagasan Bakal Cawali-Cawawali Solo di Gedung Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Jebres, Senin (3/6/2024) malam.
Menurut Anna, sapaanya, untuk menuju kota metropolitan Solo harus melakukan tiga hal, yakni Pertama, harus adanya kerja sama yang baik dari tingkat eksekutif, legislatif, dan masyarakat. Anna mengungkapkan tanpa adanya kerja sama akan sangat sulit untuk mencapai kota metropolitan.
Kedua, lanjut dia, perlu menjalin kerja sama dengan wilayah yang lain (Soloraya). Dia menilai Solo punya letak strategis di Soloraya karena berada di tengah, harusnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama dengan wilayah sekitar.
Kedua, lanjut dia, perlu menjalin kerja sama dengan wilayah yang lain (Soloraya). Dia menilai Solo punya letak strategis di Soloraya karena berada di tengah, harusnya hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjalin kerja sama dengan wilayah sekitar.
“Harapannya dengan kerja sama yang bagus selain masyarakat Solo yang sejahtera, masyarakat daerah pendukung pun juga merasakan hal yang sama,” jelas dia.
Ketiga, perlunya pengintegrasian transportasi umum di Soloraya. Dengan begitu bisa membuat orang-orang luar Solo berbondong-bondong datang ke Solo.
Selain mendorong Solo sebagai kota metropolitan, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Solo 2019-2024 ini juga mempunyai tiga program unggulan untuk menyejahterakan warga Solo.
1.100 persen warga Solo terkover jaminan kesehatan atau Jamkes.
Menurutnyanya saat ini sudah 98 persen lebih masyarakat Solo yang mendapat Jamkes. Artinya hanya kurang 2 persen, untuk itu dia akan mengejar angka kekurangan tersebut dengan melibatkan banyak pihak.
2.Pemerataan Pendidikan
Dia menilai penerapan zonasi sejauh ini belum efektif karena sekolahnya belum merata di semua daerah. Untuk itu, dia akan mengupayakan pemerataan sekolah supaya siswa tidak kesusahan mencari sekolah dari lingkungan terdekatnya.
3.Hadirkan Wisata Tematik di Solo
Dia menjelaskan salah satu cara agar wisatawan punya waktu singgah yang lama atau long stay di Solo adalah membuat wisata tematik, seperti kuliner, budaya, dan belanja. Dia mencontohkan bila wisata tematik diterapkan maka wisatawan bisa lebih dari satu hari menetap di Solo, satu hari wisata belanja, satu hari berikutnya wisata kuliner, dan satu hari kemudian wisata budaya.
“Dengan pariwisata yang lebih tertata maka dampak untuk PAD-nya pasti luar biasa besar. Nanti juga saya siapkan sistem agar pajak hotel, resto dan sebagainya tidak bocor dan bisa terpantau setiap waktu,” papar dia.
Anna juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin tidak boleh pesimistis karena dialah komandannya. Dia mencontohkan ketika pembangunan di Solo gencar, maka tidak boleh berpikir nanti pembiayaannya bagaimana.
“Tapi bagaimana menjadikan pembangunan-pembangunan ini bisa berimplikasi pada peningkatan PAD. Dan saya optimistis PAD nantinya bisa lebih dari Rp1 triliun,” tegas dia.