Esposin, SRAGEN — Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sragen, Rabu (3/1/2024) siang, mengakibatkan 14 pohon tumbang dan lima rumah tertimpa pohon. Pohon tumbang juga menimpa kandang kambing dan lapak pegadang helm.
Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen langsung berkoordinasi dengan relawan penanggulangan bencana untuk mengevakuasi sejumlah pohon tumbang di sejumlah kecamatan.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, mengungkapkan berdasarkan hasil inventarisasi dampak angin kencang hingga pukul 15.49 WIB, terdapat 14 pohon tumbang di wilayah empat kecamatan yakni Sragen, Sumberlawang, Gemolong, dan Kalijambe. Para relawan penanggulangan bencana dan BPBD langsung bergerak untuk mengondisikan pohon tumbang itu agar tidak menganggu aktivitas orang banyak.
“Laporan yang masuk, pohon tumbang yang terkondisi di depan Balai Latihan Kerja (BLK) Plumbungan, di depan Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Sragen, di persimpangan barat Jembatan Kedungupit Sragen. Ada juga pohon tumbang di Karangtengah, Desa Kacangan Sumberlawang; pohon tumbang menimpa rumah di Kwangen Kelurahan Ngembatpadas, Gemolong, dan ada lainnya,” jelas Triyono.
Pohon tumbang juga terjadi di Brangkal dan Kaloran, Kecamatan Gemolong serta Jetiskarangpung dan Keden, Kecamatan Kalijambe. Empat rumah tertimpa pohon tumbang, selain di Ngembatpadas, juga ada di Kwangen, Gemolong; dekat SPBU Kalijambe masuk Desa Jetiskarangpung, Kalijambe; Keden, Kalijambe; depan Puskesmas Kalijambe; dan Drugan, Kalijambe.
“Kami mengumbau kepada masyarakat di masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan diminta waspada terhadap potensi bencana alam. Kami berharap masyarakat membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana di setiap desa/kelurahan untuk edukasi dan mitigasi bencana di wilayah masing-masing. Kami juga mendorong sumber daya manusia (SDM) yang ada diberi peralatan yang memadai dan meningkat koordinasi lintas sektoral,” jelasnya.
Triyono meminta warga rajin kerja bakti bersih-bersih drainase, memangkas ranting pohon yang berdaun lebat, dan menutup retakan tanah. Semua itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi. Triyono juga meminta jangan buang sampah di sungai.
Para warga yang tinggal di bantaran sungai, jelas dia, segera menyiapkan perlengkapan darurat yang bisa dibawa kemana-mana. “Bila ada angin kencang segera matikan arus listrik, hindari berteduh di bawah pohon, atau jaringan listrik, dan bangunan yang mudah roboh,” katanya.
Sementara, Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kapolsek Karangmalang, AKP Mulyono, menyampaikan terjadi pohon tumbang menimpa lapak pedagang helm milik Suparlan di Jl. R.A. Kartini, Teguhjajar, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang. “Kerugian korban mencapai Rp10 juta,” katanya.
Berikut data pohon tumbang di Sragen per Rabu (3/1/2024) pukul 15.49 WIB dari BPBD.
- Pohon tumbang di depan BLK Plumbungan, Sragen
- Pohon tumbang di depan kantor BPS batuar ke barat
- Pohon tumbang di Perempatan Tanggan, barat jembatan kedungupit
- Pohon tumbang di Karangtengah, Kacangan, Sumberlawang
- Pohon menimpa rumah di Kwangen RT 3, Ngembat Padas, Gemolong
- Pohon tumbang di Cikalan RT 3, Brangkal, Gemolong
- Pohon tumbang di Jl. Kaloran-Ngrendeng depan Lapangan Kaloran Gemolong
- Pohon menimpa kandang kambing di Cikalan RT 3 Brangkal, Gemolong
- Pohon menimpa rumah di Sampir RT 9, Kwangen, Gemolong
- Pohon menimpa rumah di dekat pom bensin Kalijambe, Desa Karangpung. Kec. Kalijambe ( relawan gemolong )
- Pohon menimpa rumah di keden kec. Kalijambe
- Pohon roboh kejalan turus brangkal kalijambe
- Pohon Menimpa Rumah, Depan puskesmas kalijambe
- Pohon menimpa rumah drugan RT 06 Kalijambe