Esposin, SRAGEN—Banjir yang disebabkan meluapnya aliran Sungai Mungkung di wilayah Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Selasa (3/1/2024), menyisakan sampah berton-ton yang menyumbat mulut jembatan Mungkung.
Puluhan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen bersama unsur relawan lainnya, perangkat kecamatan, perangkat desa, TNI, Polri, dan warga bergotong-royong membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Mungkung tersebut.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, kepada Esposin, Rabu (3/1/2024), mengungkapkan lebih dari 30 personel diterjunkan untuk bekerja bakti membersihkan sampah berupa tumpukan ranting bambu, dedaunan, dan sampah lainnya yang mengunung di kaki Jembatan Mungkung, mulai pukul 07.00 WIB.
Sedikit demi sedikit sampah itu diurai dan diangkat ke permukaan jalan. Personel BPBD menggunakan gergaji mesin untuk memangkas rumpun bambu yang memenuhi mulut jembatan dan tali untuk menarik batang bambu ke atas.
“Sejak kemarin pagi [Selasa] banjir sudah surut. Semalam intensitas hujan kembali normal sehingga kondisi Sungai Mungkung normal tetapi menyisakan tumpukan sampah menggunung di mulut jembatan. Ada lebih dari 30 orang yang terjun untuk mengangkat sampah yang volumenya berton-ton itu,” ujar Triyono.
Dia menyampaikan tim yang diterjunkan berasal dari BPBD, tim relawan SAR, perangkat kecamatan, perangkat desa, TNI, Polri, dan warga setempat.
Dia mengatakan agenda kerja bakti bersih-bersih sampah direncanakan di dua lokasi, yakni di jembatan Mungkung dan jembatan Kedungcabe, Desa Kedungwaduk, Kecamatan Karangmalang, yang putus saat banjir Selasa (2/1/2024) dini hari. Dia menerangkan jembatan yang putus itu juga disebabkan mulut jembatan tersumbat sampah.
“Sampah di bawah jembatan Mungkung itu volumenya lebih dari lima ton. Ini dari DPU [Dinas Pekerjaan Umum] dan BBWSBS [Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo] juga turut terjun mengatasi sampah di Mungkung,” jelasnya.
Camat Karangmalang, Sragen, Arista Taminawati, mengungkapkan jembatan putus di Kedungwaduk sudah disurvei Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen pada Selasa siang didampingi Tim BPBD Sragen.
Dia menyampaikan untuk tindak lanjut pembangunan jembatan akan dirapatkan di Pemkab Sragen pada Rabu ini. “Hari ini, Tim BPBD juga diterjunkan untuk evakuasi sampah di jembatan Kedungwaduk itu,” jelasnya.
Senada, Pelaksana Tugas Kepala DPU Sragen, R. Suparwoto, menyampaikan penanganan jembatan yang putus di Kedungwaduk, Karangmalang, akan dirapatkan siang ini.
Sementara itu, Kepala Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen, Priyadi, menyampaikan untuk tindak lanjut penanganan jembatan putus masih menunggu hasil rapat di kabupaten.
“Kami menunggu dari BPBD dulu. Pembangunan jembatan itu sudah saya rencanakan. Kemarin sore, juga sudah dicek Pak Sekda dan katanya hari ini mau dirapatkan dulu. Kami menunggu perhatian dari kabupaten dulu seperti apa,” jelasnya.