Esposin, SRAGEN -- Bencana angin ribut melanda empat kelurahan di Gemolong, Sragen, Selasa (24/3/2015) sore. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan dua rumah roboh.
Dampak angin kencang tersebut paling terasa di RT 008 dan RT 018 Kelurahan Ngembatpadas, dan RT 003 Dukuh/Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong, Sragen. Musibah yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB tersebut membuat sedikitnya dua rumah roboh dan puluhan rumah rusak.
Informasi yang dihimpun Esposin, satu rumah roboh di Dukuh Kaloran RT 003 Desa Kaloran, milik Sujar, 30. Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Tapi pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. Sejumlah rumah juga dilaporkan roboh di pemukiman warga.
Sedangkan Camat Gemolong, Samsuri, mengatakan angin puting beliung juga menerjang Kelurahan Ngembatpadas, Kwangen, Kaloran, dan Purworejo. "Dampak bencana masih diinventarisasi. Sementara ini satu rumah di Kaloran dilaporkan roboh tertimpa pohon," kata dia.
Sementara itu, seorang warga melaporkan angin ribut itu membuat satu rumah dan belasan lainnya rusak di RT 008 dan RT 018 Ngembatpadas. "Satu rumah ambruk di Ngembatpadas, lainnya rusak. Sementara ini belum ada laporan adanya korban luka," tutur dia.
Kepala Badan Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, menyatakan pihaknya tengah menginventarisasi dampak bencana angin kencang. Menurut dia data hasil inventarisasi juga digunakan untuk dasar pemberian bantuan kepada para korban. "Bantuan segera kami berikan. Untuk rumah yang roboh akan dibangun kembali supaya korban bisa kembali menempati rumah mereka. Bagi yang rumah rusak segera diperbaiki," ujar dia.