by Ika Yuniati Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Senin, 22 Juli 2013 - 16:12 WIB
Esposin, SRAGEN -- Bocah berusia tiga tahun ditemukan tewas tenggelam di bekas septic tank dekat rumahnya, di Dukuh Karangrejo, Desa Srimulyo, Gondang, Jumat (18/7/2013).
Tubuh bocah malang bernama lengkap Muhammad Yusuf Nugroho itu, kali pertama ditemukan ayahnya, Suharto, 33, Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. Menurut Bayan Pagah, Desa Srimulyo, Lagiyono, Senin (22/7/2013), kejadian itu bemula ketika Suharto selesai melaksanakan Salat Jumat.
Seusai melaksanakan salat Jumat, sadar anaknya tak ada di rumah, Suharto, bersama isterinya, Ponikem, 35, mencari Muhammad ke tetangga sekitar, namun hasilnya nihil. Selang beberapa waktu, Suharto, yang mencari Muhammad hingga ke belakang rumahnya menemukan kejanggalan di sekitar septic tank. Bagian atas bangunan septic tank yang berada di belakang rumah kakaknya itu terdapat genangan air. Suharto yang semakin curiga bahwa anaknya jatuh ke septic tank, langsung menggempur sebagian cor-coran penutup septic tank dan menyeburkan tubuhnya ke dalam. Setelah beberapa menit melakukan pencarian di dalam septic tank seluas 1,5 meter X 1,5 meter itu, ia menemukan anaknya sudah terbujur kaku.
Suharto menduga, Muhammad, terjatuh ke dalam septic tank tersebut saat bermain-main di sekitar lokasi. Ia masuk ke dalam bekas septic tank yang sekarang digunakan untuk penampungan air kotor itu melalui salah satu lubang di bagian atasnya. Pasalnya, bagian atas septic tank terdapat lubang tanpa tutup dengan diameter sekitar 30 centimeter.
“Kemungkinan ia masuk melalui lubang yang selebar ember itu,” tegasnya.