by Asiska Riviyastuti Jibi Solopos - Espos.id Solopos - Jumat, 31 Maret 2017 - 15:15 WIB
Esposin, SOLO -- Hari terakhir pelaksanaan tax amnesty (TA), Jumat (31/3/2017), antrean wajib pajak (WP) di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Solo mencapai lebih dari 1.000. Pelaporan SPT tahunan pun dibatasi karena antrean panjang.
Kepala KPP Pratama Solo, Eko Budi S., mengatakan antrean panjang ini terjadi sejak Kamis (30/3/2017) yang mencapai lebih dari 1.500 WP untuk ikut TA.
"Kebiasaan masyarakat itu mengurusnya [TA] mepet jadi antrean panjang. Loket TA pun dari sebelumnya hanya 10 lalu ditambah menjadi 28 loket supaya layanan cepat," ungkap Eko, Jumat.
Dia mengatakan tidak hanya loket penerimaan dan penelitian amnesti pajak yang ditambah tapi juga help desk. Hal ini karena masih banyak WP yang datang untuk konsultasi.
Dia menyampaikan hingga Kamis malam, capaian uang tebusan senilai Rp75 miliar yang berasal dari 6.678 WP. Realisasi TA ini meningkat tajam sejak Minggu (26/3/2017) yang hanya Rp52 miliar.
Eko memprediksi uang tebusan masih akan bertambah sekitar Rp2 miliar-Rp 3 miliar hingga penutupan layanan pukul 24.00 WIB nanti.
"Layanan SPT tahunan dibatasi dulu dan loket dikurangi. Kalau ada antrean panjang diarahkan ke pusat perbelanjaan atau diminta datang besok mengingat pelaporan SPT diundur hingga 21 April," imbuh dia.