Langganan

ALUN-ALUN KLATEN : Warga Keluhkan Minimnya Tempat Sampah di Alun-Alun - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Shoqib Angriawan Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Kamis, 5 September 2013 - 08:50 WIB

ESPOS.ID - Ilustrasi Tempat Sampah (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Tempat Sampah (Dok/JIBI/Solopos)

Esposin, KLATEN -- Minimnya tempat sampah di kawasan alun-alun Klaten dikeluhkan sejumlah warga.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Esposin, Rabu (4/9/2013) pagi, terlihat beberapa sampah masih berserakan di alun-alun Klaten. Tidak berselang lama, petugas kebersihan memang membersihkan kawasan itu. Namun, masih banyak sampah yang ditemui di pot-pot pohon yang cukup besar itu.

Sementara, tempat sampah hanya ada di empat titik di tiap sudut alun-alun Klaten yang letaknya saling berjauhan. Masing-masing sudut, ada tiga jenis tempat sampah, yakni organik, non organik, kaca dan plastik.

Salah satu warga Cangakan, Ngemplak Seneng, Manisrenggo, Dimas Andrian Dewantoro, 19, mengaku tidak nyaman dengan sejumlah sampah yang dia temui.  “Di pot pohon malah banyak sampah karena minimnya tempat sampah,” ungkapnya saat ditemui Esposin di alun-alun Klaten, Rabu.

Advertisement

Idealnya, sambung dia, ada beberapa titik tempat sampah yang harus ditambah di kawasan tersebut.  Pasalnya, jarak antar tempat sampah di alun-alun Klaten cukup jauh. Hal itu membuat masyarakat malas dan akhirnya membuang sampah sembarangan. “Apalagi kalau malam hari, membuang sampah sembarangan semakin tidak terlihat karena kondisinya sangat gelap,” tandasnya.

Menurutnya, kondisi itu membuat warga enggan bermain di kawasan alun-alun. Padahal, sudah ada fasilitas pendukung yang menjadi daya tarik masyarakat untuk mengunjungi alun-alun, yakni hotspot gratis. Meski demikian, dia mengapresiasi langkah pemerintah yang menyediakan tiga jenis tempat sampah di kawasan alun-alun. Sebab, hal itu bisa memisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan mana yang tidak.

Sementara, salah satu warga Ceper, Arifin, mengaku bingung saat ingin membuang sampah. Sebab, pot yang dia gunakan sebagai tempat duduk juga ada sejumlah sampah yang dibuang sembarangan. “Bagaimana dengan slogan buanglah sampah pada tempatnya jika tempat sampahnya saja minim,” ujarnya saat ditemui wartawan.

Advertisement

Dia berharap pemerintah bisa menambah fasilitas tempat sampah di alun-alun Klaten. Hal itu dilakukan untuk mempermudah akses masyarakat untuk membuang sampah.

Advertisement
Tutut Indrawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif