Langganan

Aliansi Masyarakat Boyolali Menggugat Sebar Spanduk Dukung Aparat Usut Korupsi - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Nimatul Faizah  - Espos.id Solopos  -  Senin, 5 Agustus 2024 - 10:00 WIB

ESPOS.ID - Anggota Aliansi Masyarakat Boyolali Menggugat memasang spanduk dukungan mengusut kasus korupsi untuk kepolisian dan kejaksaan, beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Esposin, BOYOLALI--Aliansi Masyarakat Boyolali Menggugat menyebarkan spanduk di 50 titik bernada dukungan untuk mengusut kasus korupsi di Kota Susu. Beberapa spanduk terlihat di jalan utama Boyolali seperti di perempatan Randusari, wilayah Nepen, Teras, dan sebagainya.

Anggota Aliansi Masyarakat Boyolali Menggugat, Anang Sugiyantoko, menyampaikan hal tersebut sebagai bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum (APH) yaitu kepolisian dan kejaksaan untuk mengusut tuntas dan menindaklanjuti kasus korupsi di Boyolali yang telah mereka tangani.

Advertisement

"Termasuk kasus korupsi yang sudah viral tukar guling tanah dan beberapa hal lain," kata dia saat dihubungi Esposin, Senin (5/8/2024).

Ia menjelaskan beberapa kasus ada yang ditangani kepolisian baik di Polres Boyolali dan Polda Jateng, Kejari Boyolali, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Advertisement

Ia menjelaskan beberapa kasus ada yang ditangani kepolisian baik di Polres Boyolali dan Polda Jateng, Kejari Boyolali, serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ia berharap ada tindak lanjut dari kepolisian agar bisa P21 dan disidangkan oleh kejaksaan.

"Agar masyarakat tahu bahwa polisi dan kejaksaan benar-benar membela kepentingan rakyat sebagai tugas dari negara untuk menjaga ketertiban dan keamanan di Indonesia, terutama di Boyolali," terangnya.

Advertisement

Anang mengungkapkan pemasangan spanduk dimulai sejak sepekan lalu sekitar Selasa (30/7/2024) malam. Ia mengatakan nantinya bakal ada aksi damai pekan ini di Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali.

"Kalau memang belum ada tersangka, kami akan bergerak, secara masif kami akan menghubungi teman-teman relawan, kelompok masyarakat, dan komunitas yang sevisi-misi dengan kami yaitu antikorupsi," kata dia.

Sementara itu, menanggapi adanya spanduk dukungan pengusutan kasus korupsi di Boyolali, Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, menyampaikan pasti warga negara yang baik ingin korupsi di Indonesia diberantas.

Advertisement

Ia mengatakan setiap jajaran kepolisian pasti ada penyelidikan terkait kasus korupsi.

"Pasti [saya mendukung pemberantasan korupsi], bukan saya saya saja tapi seluruh masyarakat mendukung pemberantasan korupsi," kata dia.

Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif