by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Selasa, 25 Juli 2023 - 16:17 WIB
Esposin, WONOGIRI—Warga Dusun Babadan, Desa Banaran, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri kini tidak akan kesulitan lagi mendapatkan air bersih saat kemarau.
Pengoperasian sumur bor itu diresmikan Dandim 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto di setempat, Selasa (25/7/2023).
Deny mengatakan pembangunan sumur bor untuk wilauah sulit air bersih merupakan program TNI AD yang dilaksanakan serentak secara nasional.
Kodim 0728/Wonogiri merealisasikannya di Dusun Babadan karena warga sekitar masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Kodim 0728/Wonogiri merealisasikannya di Dusun Babadan karena warga sekitar masih kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau.
Sumur bor dibuat dengan kedalaman 80 meter. Debit air yang dihasilkan dari sumur bor tersebut sebesar 1,8 liter/detik.
“Debit air sebesar itu untuk mengaver 51 keluarga atau 153 jiwa di Dusun Babadan,” kata Deny dalam keterangan tertulis yang diterima Esposin.
Peresmian penggunaan fasilitas air bersih dari bantuan sumur bor itu dilakukan secara serentak secara nasional secara virtual dan dipimpin Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.
Deny menjelaskan bantuan fasilitas penyediaan air bersih ini juga untuk mendukung program percepatan penurunan stunting atau tengkes.
Menurut dia, ketersediaan air bersih merupakan salah satu faktor penting dalam menurunkan kasus stunting. Anak-anak harus dipastikan mengonsumsi air bersih sehingga menjadi anak sehat.
Camat Pracimantoro, Warsito, menyampaikan warga Dusun Babadanketika musim kemarau kerap kesulitan mendapatkan air bersih.
Mereka hanya mengandalkan air dari sumur gali di dalam rumah. Debit air sumur gali itu berkurang drastis saat kemarau panjang.
Menurut dia, sumur bor yang dibangun TNI bisa membantu menanggulangi masalah tersebut. “Debit air bersih sebesar 1,8 liter/detik itu sangat cukup untuk seluruh keluarga di Dusun Babadan,” kata Warsito.