Langganan

Aktivitas Merapi Meningkat, Wilayah Boyolali Masih Aman - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bayu Jatmiko Adi  - Espos.id Solopos  -  Rabu, 11 Agustus 2021 - 15:31 WIB

ESPOS.ID - Letusan Gunung Merapi pada 6 Januari 2021 (Instagram/@fotokitaid)

Esposin, BOYOLALI — Aktivitas Gunung Merapi yang meningkat selama beberapa hari terakhir disebut tidak berdampak signifikan terhadap wilayah Boyolali. Sejauh ini Boyolali hanya mendapatkan dampak hujan abu yang muncul akibat material abu yang terbawa angin.

Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinungharjo, mengatakan berdasarkan informasi yang dia dapatkan, memang dalam beberapa hari terakhir muncul hujan abu di sebagian wilayah Boyolali yang ada di lereng Gunung Merapi, terutama di Kecamatan Selo. Hal itu muncul karena adanya aktivitas awan panas guguran dari Gunung Merapi yang mengarah ke sisi barat daya.

Advertisement

"Kalau dari BPPTKG [Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi], ada beberapa kali luncuran, yang saat terjadi kebetulan arah anginnya ke barat laut dan utara, sehingga larinya ke sebagian wilayah Selo," kata dia, Rabu (11/8/2021).

Baca juga: Achmad Zaky, Pengusaha Asal Sragen Jadi Orang Terkaya di Indonesia, Total Hartanya Rp4,7 Triliun

Bahkan pada Selasa (10/8/2021) sekitar pukul 20.00 WIB juga kembali muncul hujan abu tipis di wilayah Klakah. Dia menyebutkan di Desa itu, hujan abu terpantau turun di tiga dukuh, yakni Klakah Duwur dan Klakah Ngisor.

Advertisement

Dia mengatakan untuk sementara ini dampak dari aktivitas Gunung Merapi yang muncul di Boyolali hanya hujan abu.

"Kalau arah luncurannya [guguran] tetap ke arah barat daya. Jadi untuk Boyolali Insyaallah masih aman," lanjut dia. Menurut Bambang, sejauh ini aktivitas masyarakat di wilayah Selo juga masih berjakan normal.

Dia mengatakan, rekomendasi yang ditekankan dari BPPTKG berkaitan dengan aktivitas Gunung Merapi yakni agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pada radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi. Sejauh ini menurutnya, masyarakat masih menaatinya.

Advertisement

Baca juga: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas, Wilayah Selo Boyolali Diguyur Hujan Abu Tipis

Hingga Rabu, dia juga memastikan belum ada pergerakan masyarakat menuju Tempat Penampungan Pengungsi Sementara (TPPS). Meski begitu jalur evakuasi untuk masyarakat di kawasan rawan bencana tetap disiapkan.

Sementara itu, aktivitas Gunung Merapi hingga saat ini juga tidak berdampak pada pasokan sayur di Pasar Sayur Cepogo, yang datang dari Kabupaten Magelang. Kepala UPT Pasar Cepogo, Mulyadi, mengatakan untuk saat ini pasokan sayur dari Magelang masih normal.

"Untuk Pasar Sayur kebanyakan memang [dipasok] dari Magelang. Tapi selama ini walaupun Merapi ada erupsi, tidak banyak pengaruhnya, biasa saja," kata dia.

Advertisement
Chelin Indra Sushmita - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif