by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Senin, 24 April 2023 - 21:32 WIB
ESPOS.ID - Salah satu mobil yang terlibat kecelakaan di ruas jalan raya Juwiring-Karangdowo, Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, dievakuasi, Senin (24/4/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Esposin, KLATEN -- Dua mobil terlibat kecelakaan adu banteng di ruas jalan Karangdowo-Juwiring wilayah Desa Kupang, Kecamatan Karangdowo, Klaten, Senin (24/4/2023) sore. Kecelakaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa meski kedua kendaraan rusak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Esposin, peristiwa kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Masing-masing mobil melaju dari arah Juwiring dan Karangdowo atau berlawanan arah.
Kedua mobil masing-masing Toyota Innova yang dikemudikan warga Kecamatan Singorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, berinisial HP, 41, dan mobil Honda Freed yang dikemudikan warga Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, berinisial S, 46.
Dua kendaraan itu rusak pada bagian depan setelah terlibat kecelakaan adu banteng atau saling bertabrakan di Karangdowo, Klaten. Salah satu warga yang berada di lokasi saat kejadian, Agung, 40, mengatakan tak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.
Agung menjelaskan kondisi arus lalu lintas jalan Karangdowo-Juwiring saat itu ramai dan sempat terjadi kemacetan. Proses evakuasi kedua kendaraan selesai sekitar pukul 17.00 WIB.
“Kedua kendaraan seusai kecelakaan berada di sisi kanan jalan [dari arah Juwiring]. Saat kejadian tidak terdengar suara benturannya. Tahu-tahu kedua kendaraan sudah berada di sisi kanan jalan,” jelas dia saat ditemui Esposin di sekitar lokasi kejadian.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi, melalui Petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Bripka Warsidi, menjelaskan kecelakaan adu banteng itu terjadi diduga lantaran mobil Honda Freed berjalan terlalu ke kanan hingga terjadi tabrakan dengan mobil Toyota Innova yang berjalan dari arah berlawanan.
Tak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Pengemudi dan penumpang kedua mobil seluruhnya selamat. Kedua mobil mengalami kerusakan pada bagian depan. “Kami mengimbau agar ketika berkendara tetap mengutamakan keselamatan dari pada kecepatan,” kata Bripka Warsidi.