by Nugroho Meidinata - Espos.id Solopos - Kamis, 16 Desember 2021 - 14:45 WIB
Esposin, SUKOHARJO — Ada sebuah pohon di Sukoharjo, Jawa Tengah, yang dipercaya bisa mendatangkan jodoh. Pohon tersebut berlokasi di Pesanggrahan Langenharjo di Kecamatan Grogol.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Esposin dari unggahan Instagram pemerhati sejarah dari Solo, KRMT L Nuky Mahendranata Nagoro atau biasa dipanggil Kanjeng Nuky, pohon itu bernama Pohon Sulastri.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Jenazah Laura Anna Dikremasi Siang Hari Ini
Karena kesaktian dari pohon tersebut, ada pula yang menyebut sebagai pohon jodoh. Lalu, bagaimana asal usulnya pohon tersebut dipercaya bisa mendatangkan jodoh?
Karena kesaktian dari pohon tersebut, ada pula yang menyebut sebagai pohon jodoh. Lalu, bagaimana asal usulnya pohon tersebut dipercaya bisa mendatangkan jodoh?
Menurut Kanjeng Nuky yang mengulas informasi tentang Pesanggrahan Langenharjo Sukoharjo, dahulu ada abdi dalem yang bernama Sulastri yang mengeluhkan kepada Pakubuwono IX karena belum menemukan jodoh juga.
Baca Juga: Tak Ingin Lukai Istri, Puspo Wardoyo Sebut Poligami dengan Pindah Tugas
"Kemudian memerintahkan pergi ke sebuah pohon yg berada di kawasan Pesanggrahan Langenharjo ini. Di bawah pohon ini, ia diminta jika ada beberapa daun yang jatuh terlentang dan tengkurap supaya diambil sepasang dan disatukan. Sulastri diminta mendekap sepasang daun itu telah disatukan itu dibawah pohon," tulis Kanjeng Nuky.
Baca Juga: Sebelum Meninggal Dunia, Laura Anna Idap Spinal Cord Injury, Apa Itu?
Sembari mendekap daun tersebut, Sulastri diminta untuk berdoa memohon kepada Tuhan agar segera mendapatkan pendamping hidup. Di kemudian hari Sulastri pun mendapat jodohnya. "Oleh Sinuhun PB X pohon yang mempunyai nama latin Calophyllum soulatri ini mempromosikan sebagai pohon yang membawa kemesraan dan kebahagiaan rumah tangga," tambah dia.
Baca Juga: Ini Sosok Tante Sisca yang Viral karena Diintip di Kamar Bareng Pacar
Bukan hanya pohon jodoh, di pesanggrahan ini juga terdapat sumber mata air yang dipercaya bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Hal ini dikarenakan mata air tersebut mengandung belerang.
"Pesanggrahan yang berada dibibir sungai Bengawan Solo ini mempunyai kekhasan pada adanya sumber air belerang yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Hingga kemudian Sinuhun membuat pembatas antara bagian Pesanggrahan inti dengan sumber air tersebut supaya keberadaan air belerang tersebut bisa dipakai oleh masyarakat warga Solo," urai dia.
Baca Juga: Kenapa Lampu Lalu Lintas Berwarna Merah, Kuning dan Hijau?
Sebagai informasi, dikutip dari portla resmi Kemdikbud, Pesanggrahan Langenharjo di Sukoharjo ini termasuk dalam cagar budaya yang didirikan pada masa Pakubuwono IX pada 1980. Kemudian diperluas pada era PB X. Pesanggrahan ini digunakan sebagai tempat untuk meditasi di bangunan sanggar pamujaan. Bangunan ini memiliki dua lantai dan dilengkapi dengan sumur dan kamar mandi.